RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 05 Juli 2017

Pelapor Kaesang juga pernah polisikan sejumlah pejabat Pemkot Bekasi

Pelapor Kaesang juga pernah polisikan sejumlah pejabat Pemkot Bekasi


AGEN KASINO

Seorang warga Bekasi asal Sumatera Utara, Muhamad Hidayat S melaporkan Kaesang Pangarep ke Polres Metro Bekasi Kota, atas tuduhan ujaran kebencian. Siapa sebetulnya pelapor?

Muhamad Hidayat menolak wartawan menggali profilnya, bahkan diambil fotonya tidak mau. Kalaupun mau, MHS menolak fotonya dipublis di media.

"Saya orang yang enggak suka dipublis, jadi maaf," kata MHS di rumahnya, kawasan Bekasi Selatan, Rabu (5/7).

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, MHS merupakan pimpinan LSM. LSM yang dinakhodai kerap berurusan dengan pemerintahan terutama dalam urusan keterbukaan informasi publik (KIP).

Di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, MHS pernah menggugat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, dengan dalih keterbukaan informasi publik. Gugatan belum rampung, MHS melaporkan pejabat di bagian Humas Pemkot Bekasi ke Polda Metro Jaya.

Alhasil, seorang staf di sana mondar-mandir diperiksa penyidik. Merdeka.com, pernah menyaksikan anak buah MHS nyaris ribut di ruang Humas Pemkot Bekasi beberapa tahun lalu, karena permasalahan fotocopy dokumen.

MHS sendiri mengakui sudah banyak orang yang dilaporkan. Ia mengaku tak peduli siapa yang dilaporkan tersebut. "Enggak pandang diduga pelaku ujaran kebencian itu anak Presiden, Ade armando, banyak laporan saya di Polres Bekasi Kota, susah saya ngitungnya," katanya.

Di lingkungan tempat tinggalnya, MHS belum cukup dikenal, karena baru sekitar empat bulan tinggal. Sebelumnya, MHS kata warga di sana, tinggal di Bekasi Utara, dan pindah ke satu wilayah berbeda tempat.

0 komentar:

Posting Komentar