RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 21 Juli 2017

Polri soal anggota terlibat penyelundupan sabu: Enggak kuat imannya

Polri soal anggota terlibat penyelundupan sabu: Enggak kuat imannya


AGEN KASINO

SH (42) seorang anggota Direktorat Polisi Air (Dipolair) Polri diduga terlibat atas kasus penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 45,59 kilogram di Pantai Cermin, Sumatera Utara pada Sabtu (15/7) lalu. SH sendiri ternyata menjabat sebagai Kepala Pos Polisi Air Pantai Cermin, Polda Sumatera Utara.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Di mana masuknya barang haram tersebut justru dibantu anggota Polri.

"Itu kan oknum, dia ditempatkan di tempat rawan enggak kuat imannya," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).

Namun, pihaknya masih ingin mencari tahu kembali atas kebenaran informasi keterlibatan SH. Jika memang anggotanya tersebut bersalah, maka Polri akan memberikan penindakan secara tegas terhadap anggotanya tersebut.

"Ya pasti. Kalau terbukti, pasti akan dievaluasi dan ada reward dan punishment nya," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai telah menggagalkan upaya penyelundupan 45,59 kilogram narkotika jenis sabu di Pantai Cermin, Sumatera Utara, Sabtu (15/7). Saat itu SH anggota Dirpolair Mabes Polri, mengaku sekali membantu penyelundupan dirinya dibayar Rp 125 juta.

"Pengakuannya Rp 125 juta sekali mengawal," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/7).

Lebih lanjut, Waseso menerangkan bahwa SH sudah lima kali melancarkan peredaran narkoba yang melintasi dan melewati jalur tersebut.

"Dia sudah berkali-kali ini. Mengakunya baru lima kali. Tapi jelas di kala ada oknum terlibat, ini barang akan lebih mudah masuk," terangnya.

0 komentar:

Posting Komentar