Ganjar kembali bagikan 10.632 KJS untuk keluarga miskin

Ganjar kembali bagikan 10.632 KJS untuk keluarga miskin

AGEN KASINO

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membagikan 10.632 kartu Jateng Sejahtera (KJS). Penerimanya adalah warga miskin yang sakit kronis, manula, dan mereka yang belum tersentuh bantuan pemerintah seperti Jamkesmas dan Jamkesmaskot.

Dengan KJS, orang yang menerima akan mendapat bantuan Rp 250.000 per bulan yang diberikan dua kali dalam setahun. Tahun 2016 lalu, KJS juga diberikan untuk 12.764 warga.

“Ada sekitar 13 ribu lebih sedikit warga Jawa Tengah yang butuh bantuan khusus karena belum tersentuh bantuan apapun. Sehingga harapannya mereka yang membutuhkan ini secara konstitusional, mereka berhak mendapatkan jaminan itu. Pasal 34 UUD 1945 sudah sangat jelas menyebutkan dan ini kita wujudkan hari ini,” kata Ganjar dalam perayaan HUT Jateng ke 67 di Jepara, Sabtu (26/8).

Perayaan HUT Jateng yang dikemas dalam Pesta Rakyat dilaksanakan di lokasi berbeda setiap tahunnya. Ganjar menggilir kabupaten/kota dengan harapan perayaan tersebut bisa dinikmati bersama masyarakat Jateng.

Pada tahun 2014, pesta rakyat digelar di Kota Semarang. Berlanjut 2015 di Banyumas, dan 2016 di Magelang.

“Kalau kita bisa berkeliling harapan kita juga seluruh masyarakat tidak Semarang sentris tapi Jawa Tengah sentris. Kita bisa bagi-bagi dan masyarakat bisa menampilkan seluruh karyanya baik seni, budaya, kerajinan maupun potensi yang ada,” kata Ganjar dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.

Selain KJS, dalam kesempatan itu juga diluncurkan Sadewa Market. Sistem tersebut untuk membantu UMKM Jawa Tengah lebih berdikari dan mandiri melalui e-commerce atau pemasaran online yang memudahkan pelaku industri bisa memiliki pangsa pasar lebih luas dan mudah dalam melakukan transaksi.

Pada kesempatan yang sama juga diberikan bantuan perbaikan RTLH secara simbolis sebanyak 10 unit masing-masing Rp 10 juta. Ada pula bantuan bedah rumah untuk tiga unit rumah masing-masing Rp 40 juta.

Pesta Rakyat Jateng 2017 di Jepara itu digelar selama tiga hari dengan berbagai atraksi seni dan pameran produk-produk lokal.