Kampanye peduli lingkungan, siswi sulap sampah jadi baju
AGEN KASINO
Seorang model berpose di Jalan Baru Pucang Banjarnegara menggunakan busana tak biasa. Sang model bermahkota tampah, berbusana kain goni dan pernak-pernik serutan bambu. Keunikan tersebut jadi bagian peragaan busana rangkaian Festival Jerami di Kabupaten Banjarnegara.
Festival ini melibatkan puluhan siswi dari sejumlah Sekolah Menengah Atas di Banjarnegara yang memeragakan kostum unik. Pakaian mereka didesain penuh kreatif menggunakan bahan dasar limbah atau sampah daur ulang.
Nampak beberapa peserta memeragakan busana yang terbuat dari perlengkapan dapur. Mulai dari tampah, kukusan, hingga sapu lidi. Ada pula diantara mereka mengenakan kostum berbahan dasar limbah koran dan plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarnegara Ahmad Nurudin mengatakan peragaan busana unik ini diikat dalam satu benang merah yakni Banjarnegara Hijau. Ia membenarkan, seluruh kostum yang dikenakan para model memang berbahan limbah. Harapannya, melalui festival tersampaikan pesan kepada masyarakat bahwa limbah bisa diolah menjadi berang bernilai guna.
"Limbah sering menjadi persoalan di masyarakat," kata Nurudin di sela acara Festival Jerami, Sabtu (26/8).
Lewat festival ini setidaknya terbukti, lewat sentuhan kreativitas, limbah atau pun sampah tetap bernilai guna dan tak kehilangan sisi estetisnya. Kreatifitaslah yang diharapkan menyebar ke berbagai masyarakat, menunjang kualitas lingkungan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan kualitas hidup manusia.
0 komentar:
Posting Komentar