RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 25 Agustus 2017

Saat Menag panas-panasan antre tunggu kedatangan bus di Makkah

Saat Menag panas-panasan antre tunggu kedatangan bus di Makkah


AGEN KASINO

Sama dengan jemaah lain, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai Salat Jumat di Masjidil Haram pulang ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Makkah naik angkutan bus Shalawat. Di tengah panas terik dan suhu 43 derajat celsius, Menag menunggu bus di Terminal Syib Amir, Jumat (25/8).

Sambil menunggu bus, Menag menyapa dan menyalami jemaah. Setelah menunggu beberapa menit, bus Shalawat akhirnya tiba. Menag kemudian naik bus bergabung dengan jemaah lain menuju pemondokan.

Sebelum naik bus, Menag di depan para jemaah dan awak media menjelaskan bawah pada 27 Agustus 2017 atau 5 Zulhijjah 1438 Hijriah seluruh layanan bus Shalawat akan dihentikan sementara. Bus akan kembali beroperasi pada 5 September 2017.

Bus Shalawat saat ini difungsikan untuk mengangkut jemaah haji menuju Masjidil Haram. Layanan akan dihentikan sementara karena Kota Makkah semakin padat jelang puncak haji. Bus shalawat akan ditarik oleh naqabah (organda Saudi) untuk persiapan angkutan Armina.

"Menjelang wukuf agar jemaah senantiasa menjaga kesehatan masing-masing. Seluruh bus shalawat pada 27 Agustus akan dihentikan," kata Menag.

Karena layanan bus sementara dihentikan, Menag mengimbau agar jemaah tidak memaksakan diri salat lima waktu di Masjidil Haram. Sebab, jika berjalan kaki dari lokasi pemondokan menuju Masjidil Haram cukup jauh.

"Mohon tidak memaksakan diri menuju Masjidil Haram, melakukan umrah sunah. Lebih baik persiapan dan jaga kesehatan menjelang wukuf di Arafah," ujarnya.

Jemaah bisa salat lima waktu di tempat hotel masing-masing untuk sementara waktu. Sedangkan angkutan shalawat akan mulai beroperasi kembali pasca puncak haji, tepatnya mulai 5 September 2017 atau 14 Zulhijjah 1438 Hijriah.

0 komentar:

Posting Komentar