RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 30 Agustus 2017

Semarakkan Gerak Jalan Tempoe Doloe, begini aksi Bupati Irsyad

Semarakkan Gerak Jalan Tempoe Doloe, begini aksi Bupati Irsyad


AGEN KASINO

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf hadir di tengah-tengah peserta Gerak Jalan Tempoe Doeloe dengan menunggangi seekor kuda berwarna putih. Tak hanya sendirian, Bupati Irsyad didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Riang Kulup Prayudha. Keduanya naik kuda keliling Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan tempat kegiatan itu diselenggarakan, Rabu (30/8).

Meski di bawah terik matahari yang cukup panas dan menempuh rute sejauh 3 km, namun kedua pimpinan daerah itu tampak sangat menikmati sembari menyapa seluruh masyarakat yang sudah lama menunggunya.

“Saya dan Pak Wabup rela berpanas-panasan demi menyemarakkan Gerak Jalan Tempoe Doeloe ini. saya dan Pak Wabup sangat enjoy menikmati naik kuda sembari 'say hi' ke warga-warga,” kata Bupati Irsyad Yusuf.

Menurut bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu, momen gerak jalan dapat menjadi ajang untuk bersilaturrahmi dengan warga di sekitar Kecamatan Kejayan, sekaligus mencapai tujuan utama acara, yakni memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

“Olahraga jalan kaki adalah olahraga yang paling sederhana, murah dan efisien. Tapi banyak sekali yang enggan melakukannya. Maka dari itu, dengan gerak jalan ini, saya mengingatkan masyarakat untuk membiasakan olahraga,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia Abdul Munif menjelaskan, gerak jalan tersebut diikuti 158 peserta. Mereka berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf kecamatan, guru dan UPT, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga para pelajar SMP/SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Pasuruan.

“Dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Begitu juga dengan kostum yang dipakai juga lebih beragam. Dan peserta kompak mengenakan kostum yang bertemakan perjuangan, seperti kostum Sakera Madura, kostum adat Bali," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar