RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 20 September 2017

Intensif dekati warga, satgas TNI di perbatasan amankan 77 senpi

Intensif dekati warga, satgas TNI di perbatasan amankan 77 senpi


AGEN CASINO ONLINE

Satgas pamtas TNI dari Yonif 611 Awang Long, yang bertugas di perbatasan Kalimantan Utara dengan Malaysia, berhasil mengamankan 77 pucuk senpi, yang diserahkan warga. Termasuk, penyerahan 6 pucuk senpi yang dilakukan siang tadi.

"Warga menyerahkan puluhan pucuk senpi itu dengan sukarela," ujar Komandan Satgas Pamtas 611 Awang Long Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, kepada merdeka.com, Rabu (20/9).

Hengki menerangkan, terhitung 8 bulan penugasan di perbatasan per 12 Januari 2017 lalu, tidak sedikit yang dilakukan personel TNI agar warga menyerahkan senpi miliknya.

"Jadi, senpi rakitan itu diserahkan sukarela, karena warga simpatik dengan prajurit yang bertugas di lapangan, yang sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Hengki.

"Diantaranya pendekatan prajurit melalui anjangsana silaturahmi ke rumah warga, karya bhakti, komunikasi sosial, pembinaan pertahanan wilayah, termasuk juga menghadiri undangan kegiatan warga," tambah Hengki.

"Prajurit juga menghormati adat istiadat, olahraga bersama, kegiatan keagamaan bersama warga, dan prajurit mengajar di sekolah baik tingkat SD hingga SMA. Sampai juga kepada pengobatan gratis dan sunatan gratis," jelasnya lagi.

Terbaru, siang tadi, sekira pukul 13.30 Wita, lanjut Hengki, bertempat di pos Sungai Agison yang ditempati Satuan Setingkat Kompi (SSK) III, warga kembali menyerahkan 6 senpi rakitan jenis penabur.

"Warga kembali secara sukarela menyerahkannya. Selain disaksikan oleh komandan pos, juga dihadiri aparat desa Tinampak," ungkapnya.

"Pendekatan-pendekatan kepada warga, akan terus dilakukan, sebagai wujud kebersamaan TNI bersama dengan rakyat," demikian Hengki.

0 komentar:

Posting Komentar