RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 20 Oktober 2017

KPU akui Sipol tidak sempurna dan pernah error, tapi tidak masalah

KPU akui Sipol tidak sempurna dan pernah error, tapi tidak masalah


AGEN CASINO ONLINE

Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) menjadi andalan Komisi Pemilihan Umum untuk pengumpulan data administrasi partai politik. Sistem ini dibutuhkan untuk bahan verifikasi peserta pemilu. Langkah KPU memunculkan Sipol sebagai upaya untuk menertibkan sistem administrasi partai politik.

Sejumlah partai politik mengeluhkan sistem ini kerap error. Sehingga, mempersulit parpol dalam ketika hendak memasukkan data. Komisoner Komisi Pemilihan Umum Pramono Tanthowi Ubaid mengakui bahwa bahwa Sipol tidak sempurna dan pernah mengalami gangguan. Namun, pihaknya mengklaim data-data parpol tetap lengkap meski sistem mengalami error.

"Tentu ini sebagai sistem buatan manusia tidak sempurna kita mengakui bahwa sistem kita kadang-kadang mengalami kendala itu juga diakui oleh partai-partai, tapi kita punya data lengkapnya hari apa, jam berapa, detik apa, berapa lama sistem itu bermasalah tentu kita data itu lengkap," kata Pramono di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Pramono melanjutkan, meski Sipol mengalami error tapi tidak menjadi masalah besar. Buktinya, ada 14 Parpol bisa melewati tahap tersebut dan lulus pendaftaran.

"Gangguan enggak ada yang sampai lama pernah hari apa itu, itu kita sengaja kita maintenance ambil waktu jam 01.00 Wib sampai jam 02.00 Wib. Sengaja kita memang tapi enggak sampai berjam-jam," lanjutnya.

"Dan problem itu ternyata terbukti tidak berpengaruh bagi 14 parpol yang selesai dan kita juga bisa melacak sejak kapan partai-partai tersebut menginput data, progres perharinya berapa, banyak kita juga bisa melacak itu, itu kita akan ungkapkan jika diminta Bawaslu," tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi mengkritisi kesiapan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU. Penyebabnya, dalam implementasinya beberapa kali server mengalami down sehingga menghambat proses pendaftaran partai politik peserta pemilu.

"Sipol sebenarnya bagus, namun implementasinya di lapangan belum siap, misalnya, beberapa kali tiba-tiba server down. Catatan kami sejak 3 Oktober sudah dua kali down bahkan Minggu (7/10) hampir setengah jam," kata Baidowi di Jakarta, Selasa (10/10).

Hal itu menurut dia melengkapi kesalahan teknis saat uji coba yang sempat down selama dua hari dan data partai politik (parpol) hilang.

Dia mengatakan pada Sabtu (6/10) dalam 5 menit bisa input 8.000 data namun pada Minggu (7/10) untuk mengunggah 800 data saja membutuhkan waktu 15 menit.

"Alasan KPU ketika server down yaitu pemeliharaan, padahal maintenance seharusnya diumumkan sehari sebelumnya bukan tiba-tiba dan diketahui ketika parpol protes," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar