RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 20 Oktober 2017

Firzha ditemukan tewas di dalam mobil dengan leher terjerat lakban

Firzha ditemukan tewas di dalam mobil dengan leher terjerat lakban


AGEN CASINO ONLINE

Mayat Firzha Hendratno (22) ditemukan dalam mobil Kijang Innova di parkiran Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (20/10) sekitar pukul 10.30 Wib. Mayat Firzha pertama kali ditemukan oleh 3 orang mahasiswa. Diduga, korban meninggal dunia akibat meminum racun serangga namun belum diketahui apakah korban bunuh diri atau dibunuh.

Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, korban merupakan warga Jalan Paus nomor 01, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Saksi yang pertama kali menemukan jenazah korban adalah Jayanto Idris (22) bersama dua temannya sesama mahasiswa Muhamad Yasin (20) dan Reza Fahyuli (20). Ketiganya berdomisili di Jalan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

"Jenazah korban ditemukan dalam mobil ‎Kijang Inova warna silver gold. Di dalam mobil itu, juga ditemukan 1 botol merek Baygon, 1 botol minuman mineral berisikan cairan Baygon, 1 buku diary, 1 handphone Strawberry, 1 dompet berisikan KTP serta Sim milik korban," kata Edy kepada merdeka.com.

Dijelaskan Edy, saksi bernama Jayanto Idris yang merupakan teman korban menerangkan pada Rabu tgl 18 Oktober 2017 sekitar pukul 10.00 Wib, korban meminjam dan membawa mobil miliknya dari rumahnya di Jalan Paus. Namun, 3 hari berlalu mobil tersebut tidak dikembalikan korban. Ketika nomor handphone korban dihubungi juga tidak direspon.

Karena curiga dan khawatir temannya hilang kontak, Idris menghubungi keluarga korban, Idom‎ yang merupakan anggota Brimob untuk mencari korban.

"Kemudian Idom melakukan cek pos (melacak) handphone korban. Ternyata, berdasarkan dari hasil cekpost, posisi terakhir korban ada di Bandara SSK II Pekanbaru. Selanjutnya Idris bersama dua temannya mengecek ke Bandara," ucap Edy.

Setelah tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, Idris dan temannya melihat mobil Kijang Innova miliknya ada di parkiran Bandara tersebut. Idris pun mengintip kaca mobil dan melihat korban berada di dalam dengan kondisi tak sadarkan diri.

"Kondisi leher korban dibalut dengan lakban, kemudian Idris melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Raya. Kemudian petugas mengecek korban, dan ternyata sudah meninggal dunia," jelas Edy.

0 komentar:

Posting Komentar