RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 21 Desember 2017

72 Ribu warga Solo belum terdaftar JKN

72 Ribu warga Solo belum terdaftar JKN


AGEN CASINO ONLINE

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat, sedikitnya 72 ribu warga Solo belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selain warga biasa, sebagian lainnya merupakan pekerja yang belum mendapat jaminan oleh perusahaan tempat bekerja.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengaku sudah memiliki data lengkap ribuan warga tersebut. Data tersebut telah diserahkan kepada perangkat kelurahan untuk ditindaklanjuti.

"Warga yang belum terdaftar JKN ada sekitar 51.000 orang. Baik BPJS mandiri maupun KIS yang dibiayai APBD, APBD Provinsi, maupun APBN. Untuk jumlah pekerja yang belum terdaftar BPJS ada 21.000 jiwa," ujar Siti disela pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Solo, Kamis (21/12).

Siti mengatakan, sesuai UU Nomor 36/2009 tentang Kesehatan, setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah bermukim di Indonesia minimal enam bulan wajib terdaftar dalam JKN melalui BPJS Kesehatan. Untuk itu melalui perangkat kelurahan, pihaknya akan menyisir warga nonpekerja yang belum terdaftar JKN.

Sedangkan untuk pekerja, Pemkot telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan agar persoalan tersebut bisa diselesaikan oleh perusahaan masing-masing. "Tidak ada alasan bagi warga untuk tidak terdaftar JKN melalui BPJS Kesehatan. Pemkot akan menanggung biaya premi BPJS Kesehatan bagi warga tidak mampu," tandasnya.

Menurut Siti, sampai saat ini, Pemkot Solo telah membiayai keikutsertaan 50.664 warga dalam JKN melalui program KIS melalui APBD. Selain itu sebanyak premi BPJS milik 2.626 warga telah ditanggung APBD Provinsi serta 59.800 jiwa dibiayai APBN.

0 komentar:

Posting Komentar