RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 29 Desember 2017

Usai tak jadi gubernur, Aher ingin jadi DKM Al Jabbar

Usai tak jadi gubernur, Aher ingin jadi DKM Al Jabbar


AGEN CASINO ONLINE

Jabatan yang diemban Ahmad Heryawan sebagai gubernur Jawa Barat selama 10 tahun akan berakhir dalam hitungan bulan. Usai pensiun, Aher ingin menjadi dewan kemakmuran masjid (DKM) Al-Jabbar yang saat ini sedang dibangun di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

"Mudah-mudahan saya jadi bagian yang memakmurkan masjid ini, Aher jadi DKM masjid ini," katanya saat ditemui usai peletakan batu pertama Masjid Al-Jabbar, di Gedebage, Kota Bandung, Jumat (29/12).

Selain itu, seiring dengan berjalannya waktu, ia meyakini kawasan Gedebage akan ramai. Selain berdekatan dengan Stadion GBLA, perumahan pun mulai tumbuh di kawasan tersebut.

"Insya Allah melihat akan ada perumahan juga, mereka yang memakmurkan masjid ini. Bobotoh juga kalau sebelum menonton pertandingan bisa solat disini," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memulai pembangunan Masjid Raya Provinsi yang dirancang di atas danau. Masjid megah bernama Al Jabbar itu dibangun dengan anggaran Rp 913 miliar menggunakan rumus matematika

Anggaran itu akan digunakan dalam dua tahap. Tahap pertama menghabiskan anggaran Rp 511 miliar. Itu digunakan untuk membuat danau retensi dan satu menara.Targetnya, tahap pertama bisa selesai di akhir tahun 2018. Sisanya dieksekusi di tahun 2019.

Itu artinya, masjid ini merupakan salah satu warisan monumental di akhir masa jabatan Ahmad Heryawan.

"Peresmiannya bisa sama Gubernur baru atau Presiden. Tidak masalah, yang penting banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid ini. Mudah-mudahan memberikan banyak manfaat," imbuhnya.

Nantinya, bangunan masjid ini berbentuk persegi dengan ukuran 99 x 99 meter terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama akan dibangun museum sejarah nabi. Lalu, lantai dua dan tiga menjadi tempat ibadah yang dapat menampung sekitar 60 ribu jemaah.

Adanya museum adalah implementasi dari sebuah masjid modern yang multifungsi.

"Di sini bisa untuk manasik, ada juga Museum Asmaul Husna, Museum Nabi Muhammad SAW, sejarah Islam Indonesia, sejarah Islam Jabar. Ada tempat untuk menginap, pelatihan, perpustakaan, pertemuan dan seminar," ucapnya.

Dari proyek itu, ada 21 hektare total lahan yang dibebaskan, 10 hektare diantaranya digunakan untuk badan air danau buatan Gedebage dengan kedalaman 3 meter dan bisa menampung air hujan. Keberadaan sungai pun dirancang untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Bandung setara 15 meter kubik per detik.

"Kami memanfaatkan secara maksimal pembangunan danau buatan ini, selain memiliki fungsi pengendali banjir, cadangan air baku juga sebagai fungsi sosial," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar