Deklarasi #2019GantiPresiden di CFD bisa bikin Anies-Sandi dilema dan terbebani

Deklarasi #2019GantiPresiden di CFD bisa bikin Anies-Sandi dilema dan terbebani

AGEN CASINO ONLINE

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai jika relawan #2019GantiPresiden memaksakan Deklarasi Akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden saat acara Car Free day akan menjadi beban bagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Sebab, kubu yang tidak setuju pasti akan menuntut Anies-Sandi melarang kegiatan itu.

"Jika ada elemen-elemen kedua partai ini yang mengadakan kegiatan bernuansa politik di CFD maka mereka justru memberikan beban dan dilema politik kepada Gubernur dan Wagubnya," kata Arsul saat dihubungi, Jumat (4/5).

Di sisi lain, kata Arsul, Anies-Sandi juga harus menjalankan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Dia harus melarang kelompok yang menggelar deklarasi. Sekalipun itu kader dan pendukung Partai Gerindra dan PKS yang mengusung mereka di Pilgub DKI.

"Dilema karena di satu sisi Gubernur dan Wagub harus menegakkan aturan terhadap kelompok yang dulu merupakan pengusungnya," tegasnya.

Arsul meminta kelompok #2019gantipresiden tidak memanfaatkan acara Car Free Day untuk kegiatan-kegiatan yang bermuatan politis seperti kampanye.

"Sikap PPP jelas agar kelompok #2019GantiPresiden maupun kelompok #2019TetapJokowi agar tidak menggunakan CFD sebagai ajang kampanye kepentingan politik mereka masing-masing," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi atau akrab saiapa Awiek menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegakkan aturan bahwa CFD dilarang untuk kegiatan politik. Selama ini, lanjut Awiek, aturan tersebut banyak dilanggar sehingga menjadi preseden buruk.

"Kami harapkan untuk menghormati aturan hukum dan pemprov DKI menegakkan aturan secara seimbang," tegas Awiek.

Diketahui, tersebar undangan deklarasi relawan #2019GantiPresiden yang akan diselenggarakan di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6 Mei 2018), ketika hari bebas kendaraan (car free day).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan membersihkan kegiatan politik di car free day (CFD). Namun, dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan penataan secara santun.

"Oh akan kita garuk. Kita akan peringatkan dengan sopan dan santun. Tindakan di luar Pergub kita arahkan ke luar CFD," katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/5).

Dia mengungkapkan, Pemprov DKI akan menegakkan Pergub Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Di mana dalam aturan tersebut bertuliskan larangan kegiatan politik di CFD.

"Pemprov sudah tegas, sudah instruksikan pada Dishub harus fokus dengan apa yang dibolehkan oleh Pergub. Yaitu kegiatan olahraga, sosial budaya," jelasnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, mulai pekan ini, CFD bersih dari kegiatan politik. "Itu yang kita pastikan nanti tanggal 6 Mei mohon masyarakat juga membantu mengawal," katanya.