RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 21 Juni 2018

Massa teriak tak butuh iming-iming sembako, tapi butuh pendidikan gratis

Massa teriak tak butuh iming-iming sembako, tapi butuh pendidikan gratis


AGEN CASINO ONLINE

Jelang masa akhir kampanye, masa pendukung Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno terus berdatangan.

Kali datang dari kelompok Religius-Nasional bersatu, terus berdatangan di kampanye akbar 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur' di lapangan Gulun, Kota Madiun.

Massa pendukung dari berbagai elemen, relawan, simpatisan dan kader PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Gerindra terus menyerukan pasangan calon nomor 2, Gus Ipul dan Mbak Puti. "Gus Ipul-Mbak Puti, nomor dua," teriak massa yang hadir, Kamis (21/6).

Namun, di sela kampanye ini ada yang menarik, masyarakat atau rakyat kecil yang datang dalam kampanye 'menjerit' kalau mencari sosok pemimpin peduli dengan rakyat kecil.

Purwaningsih, warga Madiun ini mengaku tidak tergiur dengan bagi-bagi sembako yang dilakukan paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Melainkan justru tertarik dengan mengenai program pendidikan. Karena, dengan adanya pedidikan gratis, anaknya bisa sekolah. Tidak harus memikirkan biaya pendidikan.

"Biar saja ada orang yang bagi sembako. Hal yang terpenting itu ada pendidikam gratis, apalagi anak saya ini tahun depan mau masuk sekolah SMA. Saya hanya ingin kerja nyata," katanya.

Lanjut Purwaningsih, percuma sekarang mendapat sesuatu tapi ke depan anaknya masuk sekolah ternyata harus bayar. Lebih baik cari pemimpin yang memang benar-benar komitmen. "Seperti yang disampaikan Walikota Surabaya (Tri Rismaharini), kalau pasangan ini (Gus Ipul-Puti) ada program pendidikam gratis. Lebih baik pilih pemimpim seperti dia (Gus Ipul-Puti)," ujar ibu tiga anak.

Hal senada juga dikatakan Sriasih, dirinya berharap banyak dengan program pendidikan gratis pasangan dengan jargon 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur' ini. "Ben sekolah gratis. Tapi ojok ngapusi janji kampanyene. Jangan lupa, kalau sudah jadi, Gus Ipul dan Mbak Puti tetap merakyat," ujar dia.

Dia mengaku, sebagai warga kecil sangat berharap banyak program 'Dik Dilan' atau program pendidikan gratis dilanjutkan yang didengung-dengungkan menjadi nyata. "Semoga Gus Ipul dan Mbak Puti terpilih memimpin Jawa Timur. Kami akan coblos nomor dua pada 27 Juni nanti," katanya.

Sementara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar orasi politiknya menyampaikan, Jawa Timur butuh pemimpin yang mengayomi dan mau mendengar.

"10 tahun Gus Ipul menjadi Wakil Gubernur. Gus ipul adalah figur yang mau mendengar dan merakyat. Kita tidak butuh pemimpin yang sok pintar, jatim masih butuh Gus Ipul," ungkap Cak Imin.

Di samping itu, kata Cak Imin, sosok Puti Guntur Soekarno telah mewakili Bapak Proklamator, Bung Karno. "Saya melihat penampilan dan jiwa Mbak Puti seperti Bung Karno," tambahnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, duet Gus Ipul-Mbak Puti bakal memajukan dan mensejahterahkan rakyat Jawa Timur. Bahkan, ia menyebut jihad kali ini adalah mensukseskan politik kepemerintahan.

"Kita harus dukung Gus Ipul-Mbak Puti. Itu semua jihad untuk rakyat Jawa Timur. Tanggal 27 Juni Insya Allah dinilai ibadah. Setiap kecapekan dan kepanasan di sini kita niatkan ibadah," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar