RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 25 Juni 2018

Polisi kawal ketat pendistribusian logistik Pilgub Bali

Polisi kawal ketat pendistribusian logistik Pilgub Bali


AGEN CASINO ONLINE

Menjelang Pilkada serentak tahun 2018, personel Polda Bali dan Polresta Denpasar yang terlibat Operasi Mantap Praja Agung-2018 mengamankan dan mengawal pendistribusian logistik Pilkada dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar ke masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di wilayah Denpasar Utara.

Aparat kepolisian melakukan pengawalan dengan ketat agar seluruh logistik bisa sampai dengan utuh, tanpa ada gangguan. Adapun jenis-jenis logistik Pilkada, yaitu kotak suara, bilik suara, stiker, gembok dan anak kunci dan surat suara.

Selain itu, juga didistribusikan alat kelengkapan TPS, antara lain paku, karet, kantong plastik, bantalan, lem, spidol, bolpoin, tinta sidik jari, segel pemilu, alat bantu tuna netra, tanda pengenal, buku pedoman KPPS, hologram dan Salinan Daftar Pemilih Tetap (SDPT).

Direktur Sabhara Polda Bali, Kombes Pol I Wayan Pinatih, selaku Kaopsda mengaku sudah memerintahkan personelnya untuk mengamankan pendistribusian logistik Pilkada Bali. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan menuju kantor desa atau kelurahan.

"Logistik Pilgub Bali yang sudah tiba di desa atau kelurahan diterima oleh KPPS. Kemudian untuk pengamanan logistik dimasing-masing desa atau kelurahan dijaga oleh Linmas desa setempat yang diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa," ucapnya, Senin (25/6).

Selain itu, Kaopsda juga meminta kepada seluruh anggota Polri untuk meningkatkan kesiapsiagaan terkait pengamanan Pilkada 2018. Menurutnya, peningkatan pengamanan itu sangat diperlukan mengingat kotak suara sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

"Atensi untuk pengamanan kotak suara menjelang tahap pemungutan suara, 27 Juni mendatang. Untuk personel yang sudah diploting agar melakukan pengamanan dan pengawalan ekstra ketat, jangan sampai kecolongan," tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar