RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 16 Oktober 2018

Ikuti jejak AS, Australia akan pindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem

Ikuti jejak AS, Australia akan pindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem


AGEN CASINO ONLINE

Australia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengikuti jejak Amerika Serikat yang sudah lebih dahulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Langkah ini, kata Perdana Menteri Scott Morrison, merupakan gagasan yang diusulkan oleh mantan duta besar untuk Israel, Dave Sharma, yang merupakan kandidat Partai Liberal konservatif.

"Saat ada saran masuk akal yang dikemukakan sekaligus konsisten dengan posisi kebijakan kita dalam mencapai solusi dua negara, maka Australia harus berpikiran terbuka. Saya juga berpikiran terbuka terkait hal ini, dan pemerintahan juga demikian," kata Morrison, dikutip dari Time, Selasa (16/10).

Morrison yang merupakan penganut Kristen sempat ditanya apakah pandangan keagamaannya ada kaitan dengan keputusan yang dia keluarkan, namun hal itu dibantah dengan keras. Sebaliknya, dia menyebut bahwa status quo antara Israel-Palestina yang tak kunjung menunjukkan kemajuan adalah alasan dia mengambil keputusan ini.

"Iman dan agama saya tidak ada hubungannya dengan keputusan ini. Kami berkomitmen untuk menyerukan solusi dua negara, tetapi terus terang, hal itu belum berjalan dengan baik. Tidak ada kemajuan apapun, dan kita tidak bisa melakukan hal yang sama terus-terusan untuk mengharapkan hasil berbeda," jelasnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku bahwa dia baru saja berbicara dengan Morrison dan menyambut dengan baik keputusan baru ini.

"Morrison menginformasikan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan hendak memindahkan kedutaan besarnya. Saya sangat berterima kasih kepadanya dan kami akan terus memperkuat ikatan kerja sama antara Israel dan Australia," ungkapnya.

Keputusan Morrison ini memicu kritik dari beberapa negara yang keberatan dengan pengakuan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar