RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 01 Januari 2019

Kim Jong-un Peringatkan AS dalam Pidato Tahun Baru, Ancam Lanjutkan Program Nuklir

Kim Jong-un Peringatkan AS dalam Pidato Tahun Baru, Ancam Lanjutkan Program Nuklir


AGEN CASINO ONLINE

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pidato menyambut Tahun Baru hari ini memperingatkan dia akan melanjutkan program senjata nuklirnya jika perundingan dengan Amerika Serikat mengalami jalan buntu.

"Sudah menjadi tekad bulat saya untuk mencapai perdamaian kekal dan pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea," ujar Kim dalam pidato menyambut Tahun Baru di kantornya yang disiarkan televisi nasional, seperti dilansir laman South China Morning Post, Selasa (1/1).

Namun pemimpin Korut itu juga mengatakan dia bisa terpaksa memilih 'jalan baru' untuk mencapai perdamaian jika AS gagal memenuhi kesepakatan.

"Jika AS tidak memenuhi janjinya di depan mata dunia. Kita bisa tidak punya pilihan lain selain mempertimbangkan cara baru untuk melindungi kedaulatan bangsa dan kepentingan kita," ujar Kim.

Dalam pidatonya Kim juga mengatakan dia siap untuk bertemu kembali dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghasilkan kesepakatan yang bisa diterima komunitas internasional.

Setelah keikutsertaan Korut dalam Olimpiade Musim Dingin tahun lalu di Korea Selatan, Kim dan Trump menandatangani kesepakatan bersama untuk mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea dalam KTT di Singapura Juni lalu.

Namun kedua negara masih berbeda pandangan soal wujud konkret kesepakatan itu hingga pembicaraan damai menemui jalan buntu.

Dalam pidatonya Kim kemudian menyerukan hubungan kerja sama yang lebih erat dengan Korea Selatan dan dia mengatakan Korut siap melanjutkan operasional pengelolaan pabrik di Kota Kaesong, sebelah utara Korut, dan memulai kembali perjalanan wisata ke Gunung Berlian bagi warga Korsel. Kedua hal itu selama ini tidak bisa terlaksana kecuali sanksi dicabut.

0 komentar:

Posting Komentar