RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 16 Februari 2019

Kunjungan Pangeran Muhammad bin Salman ke Indonesia Dikabarkan Ditunda

Kunjungan Pangeran Muhammad bin Salman ke Indonesia Dikabarkan Ditunda


AGEN CASINO ONLINE

Kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman ke Indonesia dikabarkan ditunda. Kabar itu disampaikan Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu (16/2).

Kemlu RI tidak menyebutkan alasan penundaan kunjungan Pangeran MBS ke Indonesia. Dalam keterangan yang dilansir di laman resmi Kemenlu, hanya dijelaskan bahwa "Indonesia dan Saudi Arabia akan terus berkomunikasi untuk menentukan jadwal baru, sekaligus memastikan hasil-hasil kunjungan (deliverables) yang lebih optimal."

Liputan6.com telah mencoba menghubungi pihak Kedutaan Saudi di Jakarta untuk meminta keterangan.

Sebelumnya, Kemlu RI sempat mengonfirmasi bahwa Pangeran Mohammed bin Salman akan melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia pada Senin 18 Februari - Selasa 19 Februari 2019.

Pangeran MBS sempat dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor pada 19 Februari. Keduanya diperkirakan akan membahas "peningkatan kerja sama ekonomi dan kesejahteraan ummat", serta akan meneken memorandum kesepahaman (MoU) di "sektor energi dan lainnya" kata seorang pejabat tinggi Kemlu RI pada Jumat 15 Februari 2019.

Seperti dikutip dari Asia Times, Pangeran MBS telah merencanakan rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah negara Asia sejak Desember 2018. Berbagai kabar menyebut bahwa putra mahkota akan mengunjungi India, Pakistan, Malaysia dan Indonesia pada pertengahan Februari 2019.

Kunjungan itu mungkin ditujukan untuk mengembalikan citra Saudi di bidang bisnis dan diplomasi --setelah sebelumnya tercoreng noktah hitam pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, oleh tangan belasan figur yang dekat dengan lingkaran kekuasaan Negeri Petrodolar.

Satu sumber pemerintah senior yang dikutip Asia Times menggambarkan kunjungan Pangeran Mohammed bin Salman sebagai upaya untuk "pencitraan kembali atau re-branding" dan mungkin diselingi "pemanis" kesepakatan bisnis dengan negara yang ia kunjungi.

0 komentar:

Posting Komentar