RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 09 Maret 2019

Senator AS Mengaku Pernah Diperkosa Perwira Angkatan Udara

Senator AS Mengaku Pernah Diperkosa Perwira Angkatan Udara


AGEN CASINO ONLINE

Senator dari Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, Martha McSally mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh seorang perwira tinggi saat bertugas di Angkatan Udara.

McSally, yang merupakan pilot pesawat tempur wanita AS pertama yang terbang dalam pertempuran, berbicara dalam sebuah sidang tentang penyerangan seksual di militer, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Jumat (8/3).

Dia mengklaim tidak berani melaporkan pemerkosaan karena merasa malu dan bingung. Kasus tersebut, menurut dia, memicu traumatik dan sempat tidak mempercayai institusi terkait.

McSally (52) berbicara dua hari lalu selama sesi dengar pendapat dengan subkomite Senat Bersenjata, yang menampilkan para korban kekerasan seksual.

Pada 2017, hampir 6.800 serangan seksual dilaporkan terjadi di tubuh militer Amerika Serikat, atau naik sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.

Di pengadilan, McSally mengatakan bahwa kesaksiannya bertujuan memberikan kekuatan bagi para korban pemerkosaan lainnya, untuk berani mengungkap mimpi buruknya.

Mengaku Malu dan Bingung

"Saya menyalahkan diri saya sendiri. Saya malu dan bingung," katanya. "Para pelaku menyalahgunakan posisi kekuasaan mereka dengan cara yang menindas. Dalam satu kasus, saya dimangsa dan diperkosa oleh seorang perwira senior.

McSally mengatakan dia berusaha bertahun-tahun kemudian untuk berbagi pengalamannya dengan para perwira senior, tetapi mengatakan selalu diberi "tanggapan yang sama sekali tidak memadai".

"Saya hampir berpisah dari Angkatan Udara pada 18 tahun pengabdian karena rasa putus asa," katanya. "Seperti banyak korban, saya merasa institusi ini memperkosaku lagi."

Di lain pihak, seorang juru bicara Angkatan Udara AS mengatakan, "Tindakan kriminal yang dilaporkan sekarang oleh Senator McSally, menodai kehormatan profesi seorang penerbang."

"Kami terkejut dan sangat menyesal atas apa yang dialami Senator McSally, dan kami berempati untuknya serta semua korban kekerasan seksual," lanjutnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Meski begitu, belum ada pernyataan lebih lanjut dari pihak Angkatan Udara AS dalam menyikapi kasus ini.

0 komentar:

Posting Komentar