RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 30 Juli 2017

Bahan makanan ini tak bisa diproduksi Arab Saudi

Bahan makanan ini tak bisa diproduksi Arab Saudi


AGEN KASINO

Untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan jemaah haji Indonesia, Arab Saudi kini telah mampu menyediakan bahan makanan seperti di Indonesia seperti sawi hijau dan bayam. Namun, tak semua yang ada di Indonesia bisa diproduksi di Arab Saudi. Contohnya adalah teri dan trasi.

Ya, untuk makanan yang satu ini di Arab Saudi tidak ada. "Saudi sekarang sudah sangat maju. Mereka bisa memproduksi beragam bahan makanan yang ada di dunia. Tapi ada bahan makanan yang tak bisa mereka produksi, namanya ikan teri dan terasi," ungkap Doni Syarif Pramono, Manajer Operasional PT Alyasirah AlArabia For Catering kepada wartawan saat dilakukan inspeksi kualitas makanan oleh Seksi Katering Daker Madinah di dapur produksi perusahaan tersebut, Minggu (30/7).

Tahun ini, perusahaan katering PT Alyasirah AlArabia For Catering kebagian untuk menyediakan makanan jemaah haji Indonesia setelah menang tander. Jumlahnya selama musim haji, perusahaan itu harus menyediakan 18 ribu porsi.


Dengan ketersediaan beragam macam bahan makanan, Doni yakin dapat memenuhi kriteria yang diminta Kementerian Agama. "
Ini adalah tahun kedua bagi PT Alyasirah Alarabia For Catering dalam melayani jemaah haji Indonesia. Kalau pada 2016 mendapat alokasi 15.000 porsi, tahun ini naik menjadi 18.000 porsi," jelasnya.

Sementara Kabid Katering PPIH Arab Saudi Ahmad Abdullah mengatakan, setiap hari akan ada inspeksi terhadap 13 perusahaan katering pemenang tander. Inspeksi ini dilakukan untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan kepada jemaah Indonesia.

"Kami mengecek makanan, seperti tingkat kematangan kita nilai," ujarnya.

Selain di PT Alyasirah Alarabia For Catering, tim pengawas katering juga melakukan inspeksi di PT Bahr Harr. Di perusahaan ini, pengawas memberikan banyak catatan kepada perusahaan katering setelah menemukan makanan yang over cook atau terlalu matang.

Ahmad ingin, makanan yang disajikan ke jemaah harus terlihat segar dan menarik. "Kalau rasanya sudah enak. Karena baru tahun ini, kita hanya memesan 13 ribu," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar