Ini respon warga yang terdampak proyek jalur KA bandara

Ini respon warga yang terdampak proyek jalur KA bandara

AGEN KASINO

Sebanyak 3 kelurahan di Kota Solo bakal terkena dampak pembangunan jalur kereta api (KA) yang menghubungkan Stasiun Balapan Solo dengan Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Jalur KA double track itu rencananya dibangun di lahan milik PT KAI di sepanjang jalur KA Solo - Kaliyoso wilayah Kelurahan Gilingan, Nusukan, dan Kadipiro.

Lurah Kelurahan Nusukan, Utik Sri Wahyuni mengaku, sudah mengetahui rencana tersebut. Bahkan PT KAI pada 9 Mei 2017 lalu telah melakukan sosialisasi, dan pendataan serta pengukuran sementara pada 16 - 18 Mei 2017.

"Dari pendataan sementara, ada enam Rukun Warga (RW), yakni RW 13 hingga RW 18 yang terkena dampak pembangunan double track. Jumlahnya ada 287 bangunan, namun itu tidak mencakup semua RT, hanya yang tinggal di bantaran rel KA Palang Joglo sampai jembatan Kali Anyar saja," ujar Utik, Senin (1/8).

Dari hasil sosialisasi tersebut, Utik menyatakan, warga Kelurahan Nusukan yang bakal terkena dampak pembebasan lahan jalur double track KA Bandara mengaku legowo. Mereka menyadari selama ini telah menempati lahan PT KAI.

"Kondusif. Warga prinsipnya menyadari itu tanah KAI. Namun jika jadi direlokasi, ada solusi bagi warga untuk mendapatkan tempat tinggal baru. Saat ini kita juga masih menunggu kelanjutan sosialisasinya seperti apa," ucap Lurah Nusukan.

Hal senada juga disampaikan Bowo Harianto (30). Warga Nusukan yang telah tinggal selama 11 tahun di bantaran rel KA ini mengaku memang telah ada sosialisasi dari pihak kelurahan maupun PT KAI. Ia juga tidak mempermasalahkan jika harus angkat kaki.

"Yang penting 'awak e dewe' saling menyadari kalau ini bukan tanah milik kita. Tapi ada juga warga yang pasca sosialisasi bingung harus tinggal di mana jika digusur. Prinsipnya pemerintah memberikan solusi setelah pembebasan lahan," ujar Bowo.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembebasan lahan hingga konstruksi jalur KA yang menghubungkan Stasiun Balapan Solo ke Bandara Adi Soemarmo Boyolali itu rampung pada November 2018 mendatang.

"Lahan yang digunakan sebagai jalur kereta merupakan tanah milik PT KAI, PT Angkasa Pura I, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan TNI Angkatan Udara, serta masyarakat. Kita harapkan setelah pembebasan tanah sampai konstruksi selesai pada November 2018," ujar Menhub Budi Karya saat kunjungan ke Terminal Tirtonadi Solo, Minggu (30/7) lalu.