RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 27 Februari 2019

Baku Tembak Pasukan India-Pakistan, Empat Warga Sipil Tewas

Baku Tembak Pasukan India-Pakistan, Empat Warga Sipil Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Pasukan militer India dan Pakistan dilaporkan terlibat baku tembak di Distrik Kotli, Kashmir wilayah Pakistan. Dalam peristiwa ini, empat orang termasuk dua anak-anak tewas dan tujuh lainnya terluka.

"Sejauh ini, empat orang tewas dalam penembakan itu," kata pejabat senior rumah sakit, Nasrullah Khan, dilansir dari Aljazeera, Rabu (27/2).

Khan mengatakan korban tewas terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya di Nakyal, sepanjang jalur kontrol (LoC), perbatasan de facto India-Pakistan. Selain itu, Khan juga menyebut laporan tewas berasal dari Kota Khairatta.

"Sebuah mortir India menghantam sebuah rumah di sektor Nakyal di sepanjang Jalur Kontrol yang menewaskan seorang ibu, anak perempuan dan anak lelaki," kata pejabat otoritas manajemen bencana setempat, Shariq Tariq.

Sementara itu, media India dalam laporannya menyebut sedikitnya lima tentara India terluka dalam baku tembak di perbatasan sepanjang LoC.

Tewasnya warga sipil di Kashmir yang masuk wilayah Pakistan pada Selasa terjadi setelah India melakukan serangan udara di Balakot, 50 kilometer dari LoC yang masuk wilayah Pakistan.

Serangan udara India dilakukan menyusul serangan bom mobil pada 14 Februari lalu di Pulwama, Kashmir yang menewaskan 42 anggota polisi paramiliter India. Serangan terjadi saat tentara India melakukan konvoi dan pemberontak yang merupakan anggota Tentara Muhammad atau Jaish-e-Mohammad (JeM) menabrakkan mobil berisi bahan peledak ke arah peserta konvoi.

Serangan udara yang dilancarkan pasukan India disebut sebagai serangan lintas-perbatasan terjauh dari tiga perangnya dengan Pakistan pada tahun 1971 ketika kedua negara memperebutkan Bangladesh.

Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale mengklaim banyak pemberontak JeM yang tewas namun tak menyebutkan jumlah pasti.

"Keberadaan fasilitas pelatihan semacam itu, yang mampu melatih ratusan jihadis, tidak akan bisa berfungsi tanpa sepengetahuan otoritas Pakistan," kata Gokhale.

Pakistan menyangkal melindungi JeM dan membantah klaim India dengan mengatakan pesawat India menjatuhkan bom di daerah berhutan, tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa. Islamabad menyebut serangan udara India sembrono dan fiktif dan mengatakan akan merespons pada waktu dan tempat yang tepat.

0 komentar:

Posting Komentar