RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 27 Februari 2019

India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan

India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan


AGEN CASINO ONLINE

India hari ini membantah klaim Pakistan yang mengatakan telah menembak jatuh dua jet tempur India di Kashmir. Dua pilot dan seorang warga sipil dinyatakan tewas dalam insiden itu.

Pakistan beralasan jet India itu sudah melanggar batas wilayah udara Pakistan. Sehari sebelumnya jet tempur India membombardir sebuah kamp pelatihan militan Kashmir di wilayah Pakistan.

Dikutip dari laman NDTV, Rabu (27/2), setelah klaim Pakistan itu India mengatakan "semua pilotnya dalam keadaan lengkap."

Dalam pernyataan pers bertajuk "Pakistan Membalas", Islamabad mengatakan, "Tindakan ini bukan aksi balasan terhadap serangan India. Pakistan melancarkan serangan balasan bukan terhadap target militer, menghindari korban nyawa dan kerusakan lebih buruk. Tujuan dari aksi itu adalah untuk menunjukkan hak kami, tekad, dan kemampuan kami untuk mempertahankan diri. Kami tidak bermaksud memperburuk keadaan, tapi kami siap untuk melakukan itu jika terpaksa. Itulah sebabnya kami melakukan aksi ini dengan peringatan jelas dan di waktu siang hari."

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah India. Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval kini tengah menggelar rapat dengan menteri pertahanan dan menteri luar negeri beserta pejabat intelijen untuk membahas situasi.

Dalam pernyataannya Pakistan menuturkan,"Selama beberapa tahun India ingin membiasakan apa yang mereka sebut 'keadaan normal', istilah yang sebetulnya agresi terselubung sebagai dalih seperti yang mereka inginkan. Jika India menyerang apa yang disebut pendukung teroris tanpa bukti, kami juga punya hak untuk membalas. kami sebetulnya tidak ingin menuju ke arah itu dan berharap India memberi peluang untuk perdamaian dan mau menyelesaikan masalah selayaknya negara yang sudah berdemokrasi secara dewasa."

0 komentar:

Posting Komentar