RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 01 Februari 2019

Juan Guaido Siap Terima Dukungan Militer AS di Venezuela

Juan Guaido Siap Terima Dukungan Militer AS di Venezuela


AGEN CASINO ONLINE

Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido yang pekan lalu menyatakan diri sebagai presiden sementara mengatakan dia tidak menolak jika Amerika Serikat akan mengirimkan dukungan militer di tengah krisis politik saat ini.

Ketika ditanya wartawan CNN Christine Amanpour dalam sesi wawancara, Guaido menjawab melalui penerjemah: "Di sini kami berusaha melakukan apa saja untuk menekan Maduro dan semoga saja kami tidak perlu sampai ke skenario yang tidak semua pihak inginkan."

"Kami ingin mengembalikan harkat martabat bangsa ini dan menempatkan kembali kebebasan dan demokrasi di Venezuela," kata Guaido, seperti dilansir laman CNN, Jumat (1/2).

Guaido, 35 tahun, menuturkan dia sangat menghargai dukungan AS dan Rabu lalu dia juga berbicara dengan Presiden Donald Trump melalui sambungan telepon. Dia juga mengaku sudah berbicang dengan sejumlah pemimpin negara.

Hingga saat ini, pria lulusan teknik industri dan mantan ketua mahasiswa itu hampir tidak dikenali oleh dunia internasional

Guaido, pemimpin oposisi yang juga ketua Majelis Nasional mendeklarasikan sebagai presiden sementara pekan lalu. Pengumuman itu disambut riuh para demonstran di Ibu Kota Caracas dan setelah itu sejumlah pemimpin dunia mengakui dia sebagai presiden sementara Venezuela.

Guaido baru tiga pekan memimpin Majelis Nasional ketika dia mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara.

Dalam tulisan opininya yang dimuat di harian the New York Times kemarin, Guaido menyebut pemilu ulang yang membuat kembali terpilihnya Maduro pada 20 Mei 2018 itu tidak sah.

"Maduro sudah kehabisan waktu, tapi supaya proses lengsernya tidak banyak menimbulkan pertumpahan darah maka seluruh rakyat Venezuela harus bersatu menekan rezim ini," tulis Guaido.

Dia juga menambahkan, peralihan kekuasaan ini tidak akan terjadi tanpa dukungan dari 'pemerintahan yang demokratis' dan 'tokoh penting militer'.

Guaido mengaku dia sudah bertemu dengan para pejabat militer tapi dia tidak memberikan rencana jelas soal bagaimana cara mencabut dukungan militer dari Maduro.

0 komentar:

Posting Komentar