RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 01 Februari 2019

Pemimpin Oposisi Venezuela Tuding Presiden Maduro Intimidasi Keluarganya

Pemimpin Oposisi Venezuela Tuding Presiden Maduro Intimidasi Keluarganya


AGEN CASINO ONLINE

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido menolak berdialog dengan Presiden Nicola Maduro. Pada pekan lalu, Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara di tengah gejolak krisis politik dan ekonomi.

Guaido mengutus Carlos Vecchio belum lama ini ke Amerika Serikat (AS). AS adalah negara pertama yang mengakui posisi Guaido sebagai presiden sementara yang menimbulkan ketegangan antara AS dan Venezuela. Vecchio mengatakan pasukan oposisi tidak akan terlibat dalam dialog apapun yang diusulkan Maduro dan mendesaknya untuk mundur.

Guaido sendiri menolak kemungkinan dialog dengan pemerintah. Dia juga menuduh pasukan keamanan mengancam keluarganya dan menggeledah rumahnya untuk mencari istrinya.

"Saat ini, ada pasukan khusus polisi di rumah saya. Mereka mencari (istri saya) Fabiana. Pemerintah diktator beranggapan mereka bisa mengintimidasi kami. Saya meminta mereka bertanggung jawab atas semua yang bisa terjadi pada bayi saya yang berumur 20 bulan. Dari sini, saya sedang menuju rumah untuk melindungi keluarga saya, dan saya juga mengundang perwalikan diplomatik ikut bersama saya untuk mencari tahu tujuan sebenarnya dari pasukan tersebut," jelasnya saat berpidato di Universitas Venezuela, Caracas, dilansir dari Sputnik News, Jumat (1/2).

Guaido juga kembali mengulang pernyataannya di Twitter. "Saat ini FAES (pasukan khusus polisi) berada di rumah saya, rumah keluarga saya. Warga bernama Nicolas Maduro bertanggung jawab atas keselamatan (fisik) putri saya di sana."

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menegaskan kembali kesiapan pihaknya untuk mempertimbangkan sanksi baru atas krisis di Venezuela. Pernyataannya ini diungkapkan beberapa jam setelah Parlemen Eropa mengadopsi resolusi yang mendesak negara-negara anggota untuk mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Guaido, yang merupakan presiden Majelis Nasional mendeklarasikan dirinya sebagai kepala negara Venezuela pada 23 Januari dan langsung diakui oleh AS dan beberapa negara lain. Maduro mengecam Guaido sebagai "boneka" AS dan menuduh Washington mengorganisir kudeta di negara itu. Rusia, Cina, Turki, dan negara-negara lain menyatakannya dukungannya untuk Presiden Maduro.

0 komentar:

Posting Komentar