RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Jumat, 22 Februari 2019

Pemimpin Partai Thailand Terancam Pidana karena Kritik Militer di Facebook

Pemimpin Partai Thailand Terancam Pidana karena Kritik Militer di Facebook


AGEN CASINO ONLINE

Pemimpin Partai Thailand Future Forward Party terancam pidana lantaran menulis informasi yang berkaitan dengan militer secara (daring) melalui Facebook.

Saat ini polisi mengatakan tengah mempersiapkan penuntutan terhadap Thanathorn Juangroongruangkit (40) dan dua rekan partainya yang dianggap menyebarkan "informasi palsu".

"Kami akan mengirim berkas kasus itu, untuk penuntutan para tersangka, ke kejaksaan agung," kata Letnan Polisi Kolonel Krit Seneewong Na Ayutthaya, penyelidik kasus tindak kriminal dunia maya, dikutip dari Aljazeera pada Kamis (21/2).

Future Forward Party membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa substansi yang dirilis memang merupakan informasi yang telah diketahui publik Thailand.

Dalam kiriman Facebook tahun lalu, ketiganya mengatakan bahwa pemerintah militer telah merekrut anggota partai politik besar untuk bergabung bersama dengan partai baru yang sengaja dibentuk untuk mendukungnya.

Pihak kepolisian berencana menuntut mereka dengan menggunakan Undang-Undang Kejahatan Komputer (Computer Crimes Act).

Future Forward Party menyayangkan mengapa kasus baru diangkat ketika mendekati pemilihan umum, sekaligus mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap undang-undang yang dimaksud.

"Sudah jelas bahwa ketika pemilihan semakin dekat, kasus ini baru dilempar ke permukaan. ... Kami siap untuk menghadapi tantangan apapun yang akan datang," kata Thanathorn pada rapat umum kampanye partai di Bangkok Thailand, Rabu 20 Februari 2019.

"Computer Crimes Act digunakan dengan tujuan untuk membungkam kami, mengancam kami, untuk membuat ketakutan di negara ini," lanjut Thanathorn.

0 komentar:

Posting Komentar