RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 26 Maret 2017

Mahasiswi hamil 7 bulan dibunuh pacar, mayat dibuang ke irigasi

Mahasiswi hamil 7 bulan dibunuh pacar, mayat dibuang ke irigasi


AGEN KASINO

Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta berinisial Rap (20). Dia tewas di tangan kekasihnya yang bernama Sn (22).

Rap yang merupakan warga Bantul ini dihabisi oleh sang kekasih pada Sabtu, (25/3) malam. Jenazah Rap ditemukan di saluran irigasi di Dusun Kamal, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, Minggu (26/3).

Menurut Kasatreskrim Polres Kulonprogo, AKP Dicky Hermansyah, Rap pada awalnya datang ke rumah Sn yang berada di Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo. Dalam kondisi hamil tujuh bulan, Rap mendatangi Sunarto untuk mencari pemecahan masalah dari bayi hasil perbuatan hubungan di luar nikah yang dilakukan mereka.

Berdasarkan pengakuan dari Sn, Rap sudah berulang kali meminta kepada Sn agar janin yang ada di perutnya untuk digugurkan. Namun permintaan itu ditolak oleh Sn. Pemuda itu mengaku siap bertanggung jawab dan mau menikahi Rap.

"Rap menolak untuk dinikahi dan memilih untuk menggugurkan kandungannya. Alasannya Rap masih ingin kuliah. Pelaku diduga gelap mata karena bingung dan akhirnya membunuh pacarnya," urai Dicky saat dihubungi, Minggu (26/3).

Dicky menambahkan bahwa Rap dibunuh dengan cara dicekik. Setelah tak bernyawa, jenazah Rap pun dibuang. Motor Rap kemudian disimpan Sunarto di lokasi sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian.

"Pelaku sudah kami tangkap tak lama berselang dari waktu kejadian. Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Pelaku sekarang kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Dicky.

Atas perbuatannya, Sn terancam dijerat dengan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP atas dugaan pembunuhan berencana. Sunarto diancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar