RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 14 Mei 2017

Rieke Diah Pitaloka ajak pegawai honorer tak terpancing isu SARA

Rieke Diah Pitaloka ajak pegawai honorer tak terpancing isu SARA


AGEN KASINO

Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka ingatkan bangsa ini untuk tetap menjadi bagian dari Indonesia dan menjaga kebhinekaan. Ini dikatakan Rieke di acara Sosialisasi dan Konsolidasi Revisi Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang Paratur Sipil Negara (ASN) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/5).

Di acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tersebut, politikus PDIP ini mengimbau agar seluruh pegawai honorer di Jawa Timur bersatu.

"Kita adalah bagian dari Indonesia, tidak usah bertengkar. Jangan bertengkar karena perbedaan suku. Mana orang Jawa Timur? Mana campuran Sunda? Ada yang dari Makassar? Ada yang dari Papua?" tanya Rieke pada peserta yang hadir.

Untuk menjaga keutuhan NKRI, menurut anggota DPR yang juga artis ini, bangsa Indonesia harus bisa bersatu tanpa harus memandang perbedaan suku, ras dan agama.

"Karena kita adalah Indonesia. Kenapa kita bertengkar karena asal usul orang tua kita? Kenapa kita bertengkar karena asal usul suku kita? Kenapa kita bertengkar karena perbedaan agama kita?"

Rieke mengajak para pegawai honorer bersatu memperjuangkan revisi UU Nomor 5/2014 yang tengah digodok pemerintah pusat. Ini bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan pegawai honorer di daerah-daerah.

"Kenapa kita bertengkar? Tidak ada gunanya. Yang ada gunanya itu ketika pegawai honorer bersatu," sambung politikus akrab disapa Oneng ini disambut tepuk tangan hadirin.

Meski tak menyebut gamblang maksud dari pidatonya terkait pertengkaran itu, masyarakat mahfum bahwa orasi Rieke ini merujuk pada kasus Pilkada DKI Jakarta dan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki T Purnama ( Ahok).

Karena kasus Ahok, bangsa Indonesia terjebak dalam arus politik di Jakarta. Bangsa Indonesia di ambang pertikaian. Jumat lalu, masyarakat di beberapa daerah, termasuk di Surabaya menggelar aksi 1.000 lilin untuk NKRI damai.

0 komentar:

Posting Komentar