RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 19 Juli 2017

Cari bukti tambahan, polisi sisir kapal pembawa sabu satu ton

Cari bukti tambahan, polisi sisir kapal pembawa sabu satu ton


AGEN KASINO

Kapal Wanderlust yang diduga membawa satu ton sabu dari China hingga kini masih bersandar di perairan Bintan oleh aparat Bea dan Cukai (BC) Batam. Kapal itu telah diangkut ke atas dock untuk mencari barang bukti lain terkait pengungkapan kasus sabu tersebut.

"Kapal sekarang dalam posisi pemeriksaan pencarian apakah ada narkoba lain yang disimpan di dalam kapal," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/7).

Penyisiran ini juga akan bersama petugas dari Ditjen Bea Cukai. Nantinya, kata Nico, petugas akan sama-sama membongkar seluruh tempat yang dicurigai terkait penyelundupan sabu tersebu.

"Kompartemen seperti tempat penyimpananan mesin, tempat penyimpanan air, itu akan kami periksa. Mudah-mudahan ada hasil," katanya.

Meskipun demikian, lanjutnya, apabila petugas tidak menemukan sesuatu hal ini memang harus tetap dilakukannya.

"Ada atau tidak hasil, itu (docking) akan kami gunakan pencarian secara maksimal," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Gabungan Dit Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok bekerja sama dengan Polda Kepri dan Bea Cukai Pusat beserta Bea Cukai berhasil mengamankan kapal yang diduga kuat membawa narkoba jenis sabu sebanyak satu ton dari China. Ini adalah hasil pengembangan dari penangkapan empat warga negara asal Taiwan beberapa hari lalu di Anyer, Banten.

Empat tersangka diamankan sedangkan satu tewas karena melawan. Mereka adalah Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li. Sedangkan satu tersangka tewas karena melawan. Dia adalah kapten jaringan ini yaitu Lin Ming Hui. Hsui Yung Li sempat melarikan diri saat penggerebekan. Namun berhasil diamankan sehari kemudian.

"Ini merupakan pengembangan dari kasus yang sebelumnya. Para tersangka sudah ditangkap di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer-Serang. Satu tersangka ditembak mati karena melawan," ujar Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Minggu (16/7).

0 komentar:

Posting Komentar