RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 24 Juli 2017

Jari juru parkir nyaris putus dikeroyok, 1 pelaku diduga polisi

Jari juru parkir nyaris putus dikeroyok, 1 pelaku diduga polisi


AGEN KASINO

Seorang juru parkir, Firdaus (19) nyaris tewas usai dikeroyok sejumlah orang. Satu pelaku diduga anggota polisi karena sempat memukul korban dengan gagang pistol.

Peristiwa itu terjadi saat korban berselisih paham dengan seorang pengunjung parkir yang dijaganya di kawasan Simpang Tugu KB, Jalan KH Wahid Hasyim, Kertapati, Palembang, Rabu (19/7) malam. Bersitegang akhirnya berakhir karena pengunjung itu pulang.

Selang beberapa jam, korban didatangi tiga orang tak dikenal yang mengaku suruhan pengunjung yang bertengkar dengannya. Ketiga pelaku pun langsung mengeroyok korban dengan beringas.

"Ada tiga orang yang ngeroyok saya, masalahnya cuma gara-gara parkir. Saya pikir sudah selesai, ternyata ajak orang-orang," ungkap Firdaus saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (24/7).

Seingat Firdaus, orang yang pertama kali memukuli kepalanya menggunakan gagang pistol. Lalu, disusul para pelaku lain pakai senjata tajam yang membuat korban pingsan akibat luka bacok dan jari manis serta kelingking nyaris putus.

"Saya yakin orang yang pukul pakai gagang pistol itu polisi. Yang lain tidak tahu, saya tidak kenal," kata dia.

Usai kejadian, warga Jalan Bungaran IV, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu ditinggal pelaku. Beruntung, nyawanya dapat diselamatkan karena warga membawanya ke rumah sakit.

"Habis itu saya tidak ingat apa-apa lagi. Saya minta semua pelaku ditangkap," harapnya.

Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, laporan korban telah diarahkan ke Unit Pidana Umum untuk proses lebih lanjut. Pihaknya akan mencari para saksi agar bisa mengungkap kejadian.

"Sudah kita terima, laporannya akan diselidiki segera," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar