RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Senin, 17 Juli 2017

Menhan sebut WNI gabung ISIS tak usah kembali ke RI, ngerepotin!

Menhan sebut WNI gabung ISIS tak usah kembali ke RI, ngerepotin!


AGEN KASINO

Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menolak dengan tegas langkah Presidium Alumni 212 yang membela bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) dengan melaporkan dugaan kriminalisasi ke Komnas HAM. Rizieq telah menegur keras ketua presidium Ansufri Idrus Sambo.

"Sudah ditegur keras," kata kuasa hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro menyampaikan pesan Rizieq, saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/7)..

Ditambahkan Sugito, Rizieq keberatan dengan tindakan itu karena bagaimanapun, kelompok Alumni 212 adalah bagian dari perjuangan umat Islam yang mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang telah menista agama.

"Habib sangat keberatan, sebenarnya penyebutan 212 terlepas itu presidium atau apalah bentuknya itu kan suka atau tidak suka terkait dengan (demo) 2 Desember kemarin. Tapi terkait penyebutan Harry Tanoe sebagai bagian dari perjuangan selama ini diperjuangkan oleh Habib sangat keberatan. Sangat keberatan," ujar Sugito.

Dalam hal ini, Rizieq menilai ada main mata antara Sambo dengan Hary Tanoe. "(Dugaan main mata) Oh iya, kalo GNPF masih bisa Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pemerintah enggan menerima warga negara yang dideportasi. Alasannya karena diduga terlibat dalam jaringan ISIS.

Ryamizard meminta warga yang terlibat dengan ISIS untuk tak pulang ke Tanah Air.

"Enggak usah balik (lagi ke Indonesia). Di sana saja," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).

Dia menjelaskan, pemerintah enggan direpotkan apabila WNI tersebut pulang ke Tanah Air. "Ngerepotin. Daripada ngerepotin biar saja di sana," ujarnya.

Sementara itu, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini juga tak percaya dengan alasan mereka yang bergabung dengan ISIS karena tertipu.

"Alah. Itu alasan klasik!" tegasnya.

Ryamizard bahkan mengusulkan agar WNI yang bergabung dengan ISIS untuk terus tetap di negara-negara yang menjadi sarang teroris tersebut.

"Enggak usah kemari, kalau mau berjuang berjuang aja di sana sampai mati," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar