RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 11 Juli 2017

Tersetrum saat pasang lampu jalan di kebun, Amin ditemukan tewas

Tersetrum saat pasang lampu jalan di kebun, Amin ditemukan tewas


AGEN KASINO

Nasib nahas dialami Amin Mantad (33) warga Desa Cemanggah Lor RT 03 RW 04 Branjang, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Tubuhnya ditemukan terbujur kaku di kebun milik Paini (72) di Kampung Perbalan RT 01 RW 08, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/7) sekira pukul 11.45 WIB.

Saat ditemukan, kondisinya dalam posisi terlentang dengan tangan memegang kabel yang diduga mengandung tegangan tinggi listrik. Amin ditemukan tewas pertama kali oleh saksi mata Ngatimah (60) warga sekitar yang saat itu berada di sekitar kebun untuk memotong bambu.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, sebelum ditemukan tewas korban sempat berpapasan dengan Ngatimah. Bahkan, sempat meminta air minum kepadanya.

"Kami tadi pagi sempat berpapasan, dia (korban Amin) juga meminta minum kepada saya beberapa jam sebelum kejadian," ungkap saksi Ngatimah.

Setelah memberikan minum, Ngatimah langsung meninggalkan pria tersebut dan menuju ke pohon yang tidak jauh dari lokasi kejadian tempat korban Amin tewas.

"Saya tinggal untuk memotong pohon dan berkebun," ujar Ngatimah.

Namun, Ngatimah mengaku kaget bukan kepalang saat dirinya melihat ke arah tempat saat dia memberi minum Amin. Sebab, tubuh pria tersebut dilihatnya sudah jatuh dalam posisi terlentang di kebun tersebut.

Ngatimah pun berupaya mendekat untuk mengetahui kondisi Amin lebih lanjut. Saat mendekat Amin sudah tidak bergerak dan bernafas.

"Saya lihat tangannya memegang kabel listrik," tandasnya.

Panik dengan kondisi itu, Ngatimah lalu melaporkan kejadian ke Bero Ichamani (61), Sujadi (60) dan Riyadi (45), tiga warga yang saat kejadian ada di sekitar lokasi. Oleh warga, kejadian dilaporkan dan diteruskan ke Mapolsek Genuk Semarang dan ke Unit Inafis Polrestabes Semarang.

Begitu tiba di lokasi, petugas langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (OTKP) dan mengevakuasi korban untuk dilarikan ke RSUP dr Kariadi di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Gunungpati Kompol Bagio Prayitno saat dikonfirmasi mengungkapkan dari hasil pemeriksaan Amin diduga tewas setelah tersengat aliran listrik atau kesetrum.

"Tidak ditemukan luka bekas pukulan atau tusukan benda tajam di sekujur tubuh atau anggota badanya. Korban tewas karena kesetrum listrik, dokter RSUP dr Kariadi yang melakukan pemeriksaan juga menyatakan begitu," jelasnya.

Bagio menjelaskan kejadian bermula saat Amin yang tak lain adalah penjaga kebun tersebut hendak menambah penerangan di sekitar lokasi. Namun, Amin mencoba untuk mengambil kabel seadanya dan menyambungkan dengan kabel yang sudah mengandung aliran listrik di gardu yang berada di sebelah barat kebun.

"Saat mau menyambung kabel itulah, ternyata ada kabel yang bocor. Karena teganganya tinggi maka dia langsung jatuh dan terlentang tak jauh dari gardu,"pungkas Bagio.

Jenazah Amin sendiri usai diautopsi guna penyelidikan dan penyidikan sudah dibawa pulang ke rumah duka. Kemudian siang tadi langsung dimakamkan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) desa setempat.

0 komentar:

Posting Komentar