RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 15 Juli 2018

PSI nilai Jokowi lebih ideal didampingi Mahfud MD dibanding Said Aqil

PSI nilai Jokowi lebih ideal didampingi Mahfud MD dibanding Said Aqil


AGEN CASINO ONLINE

Nama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj masuk bursa calon wakil presiden Joko Widodo. Namun, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menilai Mahfud MD lebih ideal jadi pendamping Jokowi, dibanding Said Aqil.

"Siapapun cawapres Pak Jokowi kami dukung 100%. Tapi hasil polling menunjukkan Pak Mahfud MD yang menduduki posisi tertinggi," kata Tsamara saat dihubungi wartawan, Minggu (15/7).

Dalam hasil polling yang dirilis PSI terkait cawapres alternatif Jokowi, nama Mahfud memang berada di posisi tertinggi dengan angka 32%. Diikuti Sri Mulyani Indarwati dan Luhut Binsar Pandjaitan 14%. Susi Pudjiastuti 10%, Moeldoko 6%, Din Syamsudin 4%, serta Rudi Kirana dan Said Aqil Siroj mendapat 3%.

Sementara dalam survei cawapres lain yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani. Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.

Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).

Said Aqil pun mengatakan sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya jadi cawapres. "Belum. Belum ada," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).

Dia juga menampik jika PBNU telah memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi. Dia menyebut hal itu untuk mendoakan saja.

"Sebenarnya bukan dukung. Bukan. Cak Imin datang. Kita merestui dan mendoakan saja bahasanya. Mendoakan berhasil," ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar