RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Sabtu, 13 Oktober 2018

Saudi bantah kerahkan regu pembunuh untuk habisi nyawa Jamal Khashoggi

Saudi bantah kerahkan regu pembunuh untuk habisi nyawa Jamal Khashoggi


AGEN CASINO ONLINE

Arab Saudi menepis tudingan Turki yang menyebut bahwa negara tersebut memerintahkan regu pembunuh untuk menghabisi nyawa wartawan Jamal Khashoggi di kantor konsulat Saudi di Istanbul. Saudi menyebut tudingan tersebut adalah kebohongan.

"Semua informasi yang beredar tentang perintah untuk membunuhnya adalah kebohongan dan tuduhan tak berdasar," kata Menteri Dalam Negeri, Abdel Aziz bin Saud bin Nayef, dikutip dari AFP, Sabtu (13/10).

"Saudi tetap berkomitmen pada prinsipnya sesuai dengan aturan dan tradisi juga hukum dan konvensi internasional," tambahnya.

Ini merupakan tanggapan pertama dikeluarkan oleh pihak Saudi terkait misteri hilangnya Khashoggi. Respon ini muncul setelah Turki mengklaim memiliki rekaman dari dalam gedung konsulat pada saat Khashoggi disiksa dan dibunuh oleh orang suruhan Saudi di tempat tersebut.

Seorang sumber Turki menyebut berdasarkan rekaman, Khashogi diinterogasi, disiksa sambil diseret dan dibunuh dengan brutal oleh dua pria bertugas sebagai algojo. Media Turki juga mempublikasikan 15 nama dan wajah pria Saudi yang diduga merupakan tim bertugas membunuh Khashoggi.

Klaim tersebut tentu saja dibantah dengan keras oleh sejumlah pejabat Saudi.

"Delegasi Saudi datang ke Turki untuk melakukan pembicaraan," tegas para pejabat itu.

Sebelumnya diberitakan, Khashoggi seorang jurnalis Saudi yang merupakan kontributor Washington Post hilang pada 2 Oktober lalu. Dia terakhir kali terlihat memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Namun sejak memasuki kantor konsulat, Khashoggi yang saat itu ditunggui tunangannya di luar gedung tak pernah terlihat keluar. Seorang sumber dari pemerintah Turki meyakini bahwa Khashoggi telah dibunuh dan mayatnya dimutilasi sebelum dibawa ke luar gedung. Namun klaim itu dibantah pihak Saudi sampai sekarang.

Khashoggi sendiri adalah sosok yang cukup dikenal dan dihormati di kalangan elit Saudi dan Washington DC. Dia dikenal sering mengkritik Pangeran Muhammad bin Salman sejak resmi dinobatkan sebagai Putra Mahkota Saudi pada 2017.

0 komentar:

Posting Komentar