RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 20 Januari 2019

AS Catat Serangan Paling Mematikan di Somalia, 52 Militan Al-Shahab Tewas

AS Catat Serangan Paling Mematikan di Somalia, 52 Militan Al-Shahab Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Pasukan Amerika Serikat melakukan serangan udara di Somalia dan menewaskan 52 militan Al-Shabab. AS beralasan membantu militer Somalia yang diserang anggota kelompok Al-Shabab.

The Guardian, Minggu (20/1), melaporkan bahwa militer AS mengatakan pihaknya melakukan serangan udara di Somalia, menanggapi serangan terhadap pasukan Somalia.

Sementara New York Post menyebutkan, serangan udara militer AS pada Sabtu 29 Januari itu adalah yang paling mematikan di Somalia dalam beberapa bulan terakhir.

Kelompok Al-Shabab mengendalikan sebagian besar pedesaan Somalia selatan dan tengah. Mereka terus melakukan serangan terhadap militer dan pemerintah di ibu kota, Mogadishu, dan di sejumlah tempat lain. Teroris tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah kompleks hotel mewah di Nairobi, Kenya pada Selasa 16 Januari 2019.

Sebuah pernyataan Komando Afrika AS mengatakan serangan udara itu terjadi pada Sabtu 19 Januari waktu setempat, di dekat Jilib di wilayah Juba Tengah. Pihak AS mengatakan pasukan Somalia diserang oleh kelompok besar ekstremis.

Pernyataan itu tidak mengatakan berapa banyak pasukan Somalia yang terbunuh atau terluka. Pun demikian dengan laporan orang Amerika yang jadi korban.

Sementara itu, Kelompok Al-Shabab menegaskan melalui kantor berita Shahada bahwa serangannya terhadap dua pangkalan militer Somalia dan menewaskan sedikitnya 41 tentara. Mereka menggambarkan lokasi serangan merupakan daerah Bar Sanjuni yang dekat kota Pelabuhan Kismayo. Sejauh ini belum ada komentar langsung dari pemerintah Somalia.

Di negara tetangga Ethiopia, televisi pemerintah mengutip Kementerian Pertahanan mengatakan lebih dari 60 militan Al-Shabab terbunuh dan empat kendaraan yang sarat dengan bahan peledak telah dihancurkan.

0 komentar:

Posting Komentar