RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 14 Maret 2019

Penembakan Sekolah di Brasil, 10 Orang Tewas

Penembakan Sekolah di Brasil, 10 Orang Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Setidaknya 10 orang tewas dalam penembakan di sekolah di Kota Suzano, Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/3). Jumlah ini telah dikonfirmasi polisi setempat. Dua remaja diduga sebagai pelaku penembakan yang kemudian menembak diri mereka sendiri setelah mengamuk.

Polisi mengkonfirmasi di Twitter bahwa 10 orang tewas dan 10 lainnya cedera dalam insiden itu. Namun polisi tak merinci berapa banyak anak yang tewas. Tak lama kemudian, cuitan itu dihapus. Demikian dilansir dari laman Russia Today, Kamis (14/3).

Dalam pernyataannya polisi menyampaikan serangan itu dilakukan dua remaja bersenjata dan memakai penutup kepala. Media lokal melaporkan keduanya meletuskan senjata mereka sendiri setelah membunuh beberapa siswa dan setidaknya satu orang dewasa. Sementara 23 orang lainnya terluka.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan revolver 0,38, panah otomatis dengan anak panahnya, serta beberapa bom molotov dan koper berisi. Saksi mata menyampaikan, salah satu penyerang membawa senjata api, sementara yang lain memegang pisau.

Dua penyerang merupakan alumni sekolah tersebut dan sampai saat ini motif penyerangan belum diketahui.

Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, mengutuk insiden itu dan menyebutnya sebagai pembunuhan sadis terhadap anak-anak. Pejabat mendatangi TKP sesaat setelah insiden tersebut.

Sebelumnya juga terjadi penembakan lain di sekitar sekolah yang dilaporkan merupakan upaya perampokan. Satu orang dilaporkan terluka. Belum jelas apakah kedua insiden itu terkait.

Terlepas dari undang-undang senjata yang ketat, kejahatan senjata merajalela di Brasil, namun penembakan di sekolah jarang terjadi. Insiden brutal terjadi pada 2011, ketika 12 anak sekolah ditembak mati di Rio de Janeiro oleh seorang mantan siswa.

0 komentar:

Posting Komentar