RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 30 April 2019

Terjang Mozambik, Topan Kenneth Tewaskan 38 Orang

Terjang Mozambik, Topan Kenneth Tewaskan 38 Orang


AGEN CASINO ONLINE

Lembaga manajemen bencana pemerintah Mozambik menyampaikan, korban tewas akibat topan Kenneth terus meningkat dan saat ini tercatat sebanyak 38 orang. Sementara itu, Badan PBB untuk koordinasi bantuan kemanusiaan (UNOCHA) mencatat badai itu menewaskan empat orang di Kepulauan Komoro.

Kenneth adalah badai tropis kuat kedua --setelah Idai-- yang melanda Afrika tenggara dalam lima pekan terakhir.

Di pusat komersial dan ibu kota provinsi Pemba, warga berharap hal terburuk akan berakhir setelah akhir pekan, ketika hujan lebat dan banjir yang dipicu oleh topan Kenneth melanda sejak Kamis pekan lalu.

"Hujan sudah berhenti, setidaknya untuk saat ini. Masih ada air di tanah tetapi jalan utama di kota sekarang bisa dilewati," kata warga Innocent Mushunje, dilansir dari CNN, Selasa (30/4).

Namun, peramal cuaca memprediksi Mozambik utara dapat dilanda hujan hingga 500 milimeter selama lima hari ke depan, yang dapat memperburuk banjir.

"Banjir dan luapan air membuat keadaan akan menjadi lebih buruk," kata perwakilan UNICEF, Michel Le Pechoux, di Mozambik.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan tim dan persediaan di lapangan untuk menjaga orang tetap aman," lanjutnya.

Terlepas dari kekuatannya, topan Kenneth bergerak lambat, sehingga membuat para ahli khawatir bahwa itu bisa terus memicu hujan lebat di sejumlah daerah Mozambik yang luluh-lantak akibat kehancuran yang ditimbulkan oleh topan Idai bulan lalu.

Manajemen bencana alam Mozambik mengatakan pekan lalu bahwa hampir 3.400 rumah hancur dan lebih dari 18.000 diungsikan akibat Topan Kenneth.

Topan Idai telah menewaskan 750 orang di seluruh Afrika selatan dan tenggara, memaksa ribuan orang mengungsi, serta memicu kerusakan fisik dengan total kerugian USD 1 miliar.

0 komentar:

Posting Komentar