RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 29 Agustus 2019

Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Air Keran Siap Minum

Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Air Keran Siap Minum


AGEN CASINO ONLINE

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, belum lama ini mengumumkan rencana pemerintah menggunakan tap water atau keran air siap minum sebagai sistem penyediaan air di ibu kota baru.

Tap water adalah sistem penyediaan air bersih satu pipa. Berbeda dengan saluran air bersih biasa, tap water memiliki sistem yang lebih modern. Sehingga dapat diminum langsung. Sistem saluran air ini biasa diterapkan di sejumlah negara maju. Jepang salah satunya.

Tokyo Families Magazine menyebutkan, keran air siap minum di Jepang telah melalui uji kualitas ketat. Pengujian meliputi uji kandungan residu klorin dan menghilangkan zat radioaktif selama proses pemurnian. Uji kualitas dilakukan secara berkala oleh Biro Pekerjaan Air Pemerintah Metropolitan Tokyo. Hasil pengujian terbuka untuk umum.

Dalam proses pemurnian air siap minum, dibutuhkan klorin sebagai penghilang bakteri. Namun, di saat bersamaan zat klorin juga menghasilkan karsinogenik yang dapat mempengaruhi kesehatan, seperti saraf, hati, dan ginjal. Tidak hanya itu, kandungan klorin pada air juga dapat membuat kulit kering.

Dilansir dari Tokyo Families Magazine, sesuai Pasal 17 Peraturan Undang-undang Penegakan Pasokan Air batas aman sisa klorin pada tap water maksimal 1 mg per liter. Sementara di tahun 2003 secara umum jumlah klorin yang terkandung dalam tap water Jepang hanya menyentuh 0,1 mg per liter.

Kementerian Kesehatan, Pekerjaan, dan Kesejahteraan Jepang mengatakan air yang menggunakan pipa timah terbuka lebih rentan terkontaminasi. Dengan alasan tersebut, sistem pipa leding timah dihapus sejak 1993. Namun, berdasarkan data statistik tahun 2009 tercatat 7.350 km sistem air bersih lama masih digunakan.

Meski diklaim aman untuk diminum langsung, tidak menutup kemungkinan jika air siap minum masih menyimpan kadar klorin tinggi atau kandungan lain. Berikut langkah yang perlu diperhatikan guna menghindari kemungkinan kandungan timbal berat dalam air.

1. Jangan gunakan air leding saat kondisi panas
Air leding yang dapat digunakan untuk memasak adalah yang memiliki temperatur rendah hingga normal. Jika temperatur air pipa cenderung tinggi, kemungkinan besar air tersebut tengah mengandung kadar timbal tinggi. Disarankan menunggu suhu air turun, sebelum menggunakannya untuk memasak.

2. Rebus air untuk menghilangkan klorin
Kadar klorin yang digunakan dalam proses pemurnian, dapat dikurangi dengan merebut air hingga mendidih. Meskipun, di saat bersamaan kandungan mineral di dalamnya pun akan berkurang.

3. Gunakan alat pemurni air
Tidak hanya untuk menjernihkan, alat pemurni air juga dapat menyaring kadar klorin dalam air. Dengan alat pemurni, air leding disaring melalui membran serat dan karbon, sehingga zat klorin di dalamnya bisa tertahan.

0 komentar:

Posting Komentar