RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 29 Maret 2017

Bos biliar pelaku mutilasi di Bengkalis kabur ke Jakarta

Bos biliar pelaku mutilasi di Bengkalis kabur ke Jakarta


AGEN KASINO

Polres Bengkalis berhasil menangkap bos pemilik lokasi biliar inisial H (31), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap korbannya BY (27) di Jakarta Rabu (29/3). Korban merupakan warga jalan Datuk Laksamana Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, provinsi Riau.

Jenazah korban dipotong-potong dengan kondisi kaki, tangan, dan kepala lepas dari tubuh serta perut dibelah yang dilakukan pelaku pada Jumat (24/3) lalu. Kejadian itu baru diketahui polisi setelah mendapat laporan dari saksi mata teman dari pelaku.

"Iya benar, malam ini pelaku kita tangkap di Jakarta. Kita dibantu personel Polda Riau dan Polda Metro Jaya saat proses penangkapan," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono Sik saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu malam.

Wicak mengatakan, peristiwa pembunuhan disertai mutilasi itu terjadi di jalan Riau Desa Tanjung Medang di dalam rumah toko milik pelaku yang beroperasi sebagai aktivitas permainan biliar.

"Tempat biliar milik pelaku itu merupakan lokasi pembunuhan. Setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi itu, pelaku melarikan diri. Sedangkan saksi yang melihat kejadian yang sempat sembunyi melapor ke kantor polisi setempat," kata Wicak.

Setelah menerima laporan saksi pada Senin (27/3) dinihari, sekitar pukul 00.15 Wib, polisi mendatangi lokasi kejadian. Ditemukan barang bukti berupa 2 bilah pisau sangkur dan pisau genggam, serta baju dan celana milik korban.

Dijelaskan Wicak, pembunuhan itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 23.00 Wib. Saat itu saksi, dihubungi oleh pelaku untuk datang ke tempat biliar milik pelaku. Sampai di lokasi itu, pelaku menyuruh saksi tersebut untuk menghubungi korban.

"Tidak berselang lama korban datang dan pelaku langsung mengunci pintu ruko dari dalam. Pada saat itu korban duduk di kursi depan meja biliar. Pelaku kemudian masuk ke kamar mandi dan keluar lagi membawa dua bilah pisau dan langsung menikam punggung korban dari arah belakang," katanya.

Melihat hal itu, saksi ketakutan dan langsung lari keluar ruko bersembunyi di hutan sekitar perkampungan. Beberapa hari kemudian, setelah situasi aman, barulah saksi keluar dari hutan dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Rupat Utara. Setelah 2 hari melakukan pengejaran, polisi berhasil menangkap pelaku.

"Saat ini anggota kita masih melakukan proses membawa pelaku ke Bengkalis dari Jakarta," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

0 komentar:

Posting Komentar