RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Rabu, 22 Maret 2017

Selain sopir GO-CAR, massa juga serang warga karena dituduh wartawan

Selain sopir GO-CAR, massa juga serang warga karena dituduh wartawan


AGEN KASINO

Selain sopir taksi online, massa juga menyerang seorang warga hingga mengalami luka. Korban bernama Dedi Rustandi (25) dituduh wartawan karena mengambil gambar kejadian menggunakan kamera HP.

Merasa jadi salah sasaran, korban Dedi yang tinggal di kompleks Perdamaian Permai, Kalidoni, Palembang, itu melapor ke kantor polisi. Dia juga menjadi saksi pengeroyokan terhadap sopir taksi online GO-CAR, Bahaudin (29).

Kepada petugas, Dedi menjelaskan, dirinya datang ke bandara untuk menjemput keluarga yang baru mendarat. Saat memarkirkan mobil, dia melihat korban Bahaudin tengah dikeroyok sekelompok orang.

Spontan, Dedi mendokumentasikan momen itu dari HP. Ternyata, para pelaku memergokinya dan beralih menyerang korban.

"Saya diteriaki wartawan karena ambil gambar, padahal saya cuma mau jemput keluarga. Orang-orang itu pukulan saya habis nyerang sopir taksi online itu," ungkap korban Dedi saat melapor ke Mapolsek Sukarami Palembang, Rabu (22/3).

Beruntung, korban diselamatkan anggota TNI. Namun ancaman terus terjadi karena massa meminta korban menghapus seluruh foto kejadian.

"Sudah saya bilang saya bukan wartawan, tapi massa ngotot dihapus. Di depan TNI dan orang-orang itu, saya hapus semuanya, saya tunjukin," kata dia.

Usai menghapus file foto, korban Dedi disuruh ke pos keamanan. Sedangkan HP nya disimpan oleh petugas.

"Pas di pos saya ditanyain, mereka baru percaya, HP saya juga dikembalikan," ujarnya.

Atas peristiwa itu, korban Dedi mengalami luka di pelipis kanan, bekas cakaran di leher, memar di pipi dan tengkuk, serta benjol di kepala.

Diketahui, lantaran mengambil penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, taksi online GO-CAR dirusak massa. Sopir taksi, Bahaudin (29) juga digebuki hingga mengalami luka-luka.

Peristiwa itu bermula setelah korban mengantar penumpang di bandara, Rabu (22/3) sore. Begitu keluar pintu keluar, dia mendapat order yang meminta dijemput di bandara.

Merasa masih berada di kawasan bandara, korban memutar dan menjemput pemesan yang mengaku bernama Hartono. Belum lama naik, penumpang itu meminta izin untuk membeli rokok yang masih berada di areal bandara.

Begitu penumpang masuk ke dalam minimarket, ada orang meneriaki korban dengan kata-kata 'GO-CAR, taksi online' secara berulang. Massa pun langsung datang dan menyerang korban.

Korban digebuki sekitar 20 orang hingga banyak mengalami luka. Mobilnya jenis Avanza warna hitam nomor polisi BG 1074 DH juga tak luput dari amukan massa. Kaca depan pecah, spion, dan empat pintu penyok.

Menurut korban, kejadian itu sepertinya telah direncanakan massa. Sebab massa datang dengan cepat di lokasi. Order tersebut masuk ketika masih berada di kawasan bandara setelah mengantar penumpang lain.

"Saya lupa tutup aplikasi, jadi langsung ada order. Tapi mungkin sengaja dijebak, pemesan itu tak jemput di bandara biar saya diserang," ungkap Bahaudin.

Sekitar lima menit digebuki, korban berhasil diselamatkan anggota TNI yang bertugas. Polisi datang kemudian untuk mengamankan situasi dan membawa mobil korban ke kantor polisi.

0 komentar:

Posting Komentar