RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 13 Juli 2017

Penyelundupan 2 piton tanpa surat resmi digagalkan di Gilimanuk

Penyelundupan 2 piton tanpa surat resmi digagalkan di Gilimanuk


AGEN KASINO

Aksi penyelundupan dari Jawa ke Bali melalui jalur darat dengan memanfaatkan jasa pengiriman berhasil digagalkan di pintu masuk Bali pelabuhan Gilimanuk, Kamis (13/7). Kali ini yang dicoba diselundupkan adalah reptil jenis ular piton, bunglon dan tokek serta ikan jenis lohan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan penyelundupan tersebut berhasil diungkap berawal dari tiga orang anggota Reskrim dan dua orang anggota Shabara Polsek Kawasan Laut Gilimanuk saat melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap orang, barang dan kendaraan masuk Bali.

"Saat memeriksa Bus Wagon, milik PT Eka Sari Lorena (Jasa Pengiriman Exspres), B 9566 PW didapati memuat reptil dan ikan hias," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, Kamis (13/7).

Saat diperiksa lebih teliti lanjut Arka, bus yang dikemudikan oleh Hery Tri Jantan Abriantoro (46) asal Manado, Sulawesi Utara tersebut memuat 2 ekor ular piton, 3 ekor bunglon, 2 ular tokek dan 2 ekor ikan lohan.

Lanjut Arka, menurut keterangan pengemudi bus 2 ekor ular piton dikemas dengan kantong kain dalam keranjang plastik warna putih. Dikirim Haridin dari Bekasi tujuan kepada I Gede Krisna Brata di Giayar, Bali.

Tiga ekor bunglon dikemas di dalam dus warna coklat, pengirim Necha dari Madura dengan tujuan kepada Aan dan Ari di Badung dan Denpasar, Bali. Dan 2 ekor Tokek dikemas di dalam dus warna coklat, pengirim Rivaldi di Tangerang tujuan kepada Rogier Ijmker di Denpasar Bali.

Sedangkan 2 ekor ikan Lohan dikemas dengan kantong plastik bening di dalam dus warna coklat, pengirim Toyib Barokah di Bekasi tujuan kepada Okta Franscisko di Kuta, Badung Bali.

"Pengiriman reptil dan ikan tersebut tanpa dilengkapi dokumen dari pihak Karantina daerah asal," imbuh Arka.

Hanya saja ada yang sedikit bikin menggelitik ketika petugas memeriksa barang bawaan yang ada di bagasi. Karena tidak tahu jika pada barang tersebut terdapat ular piton, petugas sempat loncat karena kaget.

Syukurnya semua jenis reptil termasuk dua ekor ular piton yang berhasil diamankan tergolong jinak.

Keterangan pengemudi menurut Arka tidak mengetahui isi paket atau hanya sebatas mengantar dan paket tersebut adalah sebagian dari Kantor PT. Eka Sari Lorena di Jakarta, Surabaya dan Banyuwangi tujuan ke kantor yang ada di Denpasar.

Pengemudi dan kendaraan beserta barang muatannya diamankan di Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan kemudian akan dilimpahkan ke Kantor Karantina Hewan Gilimanuk guna tindakan lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar