RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Minggu, 01 Juli 2018

Politikus Gerindra sebut pencalonan Prabowo jadi Capres harga mati

Politikus Gerindra sebut pencalonan Prabowo jadi Capres harga mati


AGEN CASINO ONLINE

Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menghormati dukungan Koalisi Umat Madani (KUM) kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk menjadi Calon Presiden di Pemilu Serentak 2019. Akan tetapi, Nizar menegaskan keputusan Gerindra mengusung Prabowo Subianto menjadi Capres adalah harga mati.

Keputusan mengusung kembali Prabowo telah dikukuhkan dalam Rakornas Partai Gerindra. Prabowo telah menerima amanat dari kader Gerindra untuk bertarung lagi menjadi Capres.

"Kami menghormati bila Eggy mendukung Amien Rais menjadi Capres, tapi jangan mengutak-atik keputusan partai kami. Bagi kami pencalonan Pak Prabowo sebagai capres adalah harga mati," kata Nizar saat dihubungi merdeka.com, Minggu (1/7).

Pembacaan deklarasi dukungan kepada Amien dilakukan Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggy Sudjana. Nizar menilai wajar jika Eggy menginginkan Amien atau tokoh PAN maju menjadi Capres.

Sebab, menurutnya, Eggy saat ini berstatus sebagai bakal calon legislatif dari PAN.

"Sehingga wajar jika Eggy mengajukan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amin Rais sebagai Calon Presiden. Sudah wajar jika kader PAN mendukung tokoh PAN juga," tegasnya.

Nizar mengatakan Gerindra siap bermitra dengan partai mana pun, termasuk PAN di Pemilu 2019 dengan syarat Prabowo harus menjadi Capres. Jika tidak menerima dengan sikap itu, Nizar mempersilakan Eggy mencari mitra koalisi lain.

"Kami siap berpatner dengan PAN atau partai apapun, dengan satu syarat bersedia menerima Pak Prabowo sebagai capres," tandasnya.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais didesak untuk maju sebagai calon presiden 2019. Koalisi Umat Madani (KUM) selaku penggagas, terinspirasi kemenangan PM Malaysia Mahathir Mohamad.

Surat deklarasi ditandatangani oleh Ketua KUM, Menteri Dalam Negeri era Soeharto, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, dan Sekjen KUM Nuraini Bunyamin. Pembacaan deklarasi diwakilkan oleh Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggy Sudjana, bersama Syarwan Hamid dan anggota koalisi lainnya.

"Fenomena Mahathir yang berusia 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku petahana walaupun didukung dana besar dan kekuasaan yang berkolaborasi dengan kekuatan asing. Berarti sosok Amien Rais yang masih terpaut 19 tahun di bawah usia Mahathir akan menjadi 'remaja' untuk memimpin Koalisi ke-Ummatan Indonesia saat ini" kata Eggy Sudjana membacakan deklarasi.

0 komentar:

Posting Komentar