RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Kamis, 27 September 2018

Tentara Meksiko ambil alih pasukan kepolisian yang disusupi geng narkoba

Tentara Meksiko ambil alih pasukan kepolisian yang disusupi geng narkoba


AGEN CASINO ONLINE

Pasukan militer Meksiko mengambil alih pasukan polisi di bagian selatan Acapulco karena dicurigai telah disusupi oleh geng narkoba. Tentara Meksiko juga menangkap dua komandan kepolisian yang diduga melakukan percobaan pembunuhan.

Tak hanya itu, para tentara juga menyita senjata api, radio komunikasi, rompi anti peluru, dan juga latar belakang para polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan pemerintah setempat, sebagaimana dilansir dari laman Independent, Kamis (27/9), langkah itu diambil karena ada kecurigaan bahwa kekuatan polisi telah dikuasai oleh kelompok kriminal.

Sebabnya, pasukan polisi di wilayah tersebut begitu lamban dalam menangani segala bentuk kasus kriminal.

Sebagaimana diketahui, Acapulco merupakan tempat tujuan wisata yang disukai oleh para wisatawan dari kalangan bintang film di tahun 1950an sampai 1960an. Namun sejak meningkatnya kasus kekerasan dikerahkan oleh geng narkoba, kini wilayah tersebut sepi pengunjung.

Tahun lalu saja, tingkat kematian di Acapulco mencapai 103 per 100.000 penduduk. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Meksiko, dan seluruh dunia. CIA bahkan menyebut tingkat kejahatan di tempat itu setara dengan di zona perang seperti Suriah dan Irak.

Kasus pembunuhan di Acapulco terus terjadi dan pelakunya tak pernah mendapat hukuman setimpal. Bahkan di beberapa titik di wilayah tersebut, warga bisa melihat pemandangan mayat-mayat yang dibuang sembarangan seperti di depan pantai hingga di jembatan jalan.

Semenjak pengambilalihan ini dilakukan, Amerika Serikat telah beberapa kali mengeluarkan peringatan perjalanan ke Meksiko khususnya wilayah yang rawan tindak kriminalitas. Negara tersebut melarang warganya berwisata ke negara tersebut sampai kondisi dinyatakan kondusif.

0 komentar:

Posting Komentar