RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 26 Maret 2019

Dinobatkan sebagai Guru Terbaik Dunia, Guru Asal Kenya Kantongi Hadiah USD 1 Juta

Dinobatkan sebagai Guru Terbaik Dunia, Guru Asal Kenya Kantongi Hadiah USD 1 Juta


AGEN CASINO ONLINE

Seorang guru Matematika dan Fisika dari sebuah sekolah dasar di desa pinggiran Kenya, Peter Tabichi memenangkan hadiah USD 1 juta dari Organisasi Penghargaan Guru Dunia atau Global Teacher Prize. Tabichi dinobatkan sebagai guru terbaik dunia 2019.

Tabichi selama ini disebut telah mengamalkan 80 persen gajinya setiap bulan untuk warga miskin, khususnya muridnya yang berasal dari keluarga miskin. Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Dubai pada Sabtu (23/3). Acara penghargaan itu dibawakan oleh aktor Hollywood, Hugh Jackman.

"Setiap hari di Afrika, kami membuka sebuah halaman dan bab baru. Penghargaan ini bukan untuk saya tapi untuk anak-anak muda di benua besar. Saya berada di sini hanya karena apa yang telah dicapai oleh para murid saya," jelasnya Tabichi, dilansir dari laman South China Morning Post, Senin (25/3).

"Penghargaan ini memberikan mereka sebuah kesempatan. Ini menyampaikan pada dunia bahwa mereka bisa melakukan apapun," imbuhnya. Tabichi mengalahkan sembilan finalis dari seluruh dunia.

Yayasan Varkey yang berbasis di Dubai yang menyelenggarakan kegiatan ini memuji Tabichi sebagai sosok yang penuh dedikasi, pekerja keras dan memiliki semangat tinggi terhadap bakat para muridnya. Yayasan ini telah menyelenggarakan penghargaan ini selama lima kali.

"Dia (Tabichi) telah memimpin sekolah yang sumber dayanya buruk di pedesaan terpencil Kenya muncul sebagai pemenang setelah dinobatkan menjadi sekolah terbaik di negara itu dalam kompetisi sains nasional," tulis Yayasan Varkey dalam pernyataannya.

Tabichi (36) mengajar di SD Keriko Mixed Day di Desa Pwani, di wilayah pinggiran, bagian semi-kering dari Lembah Rift Kenya, tempat kekeringan dan kelaparan sering terjadi. Sekitar 95 persen murid sekolah itu berasal dari keluarga miskin, dan sepertiga adalah yatim piatu atau hanya memiliki ayah atau ibu, dan kebanyakan dari mereka tak memiliki makanan di rumahnya.

"Penyalahgunaan narkoba, kehamilan remaja, putus sekolah, nikah muda dan bunuh diri hal yang biasa (di wilayah itu)," tulis pernyataan tersebut.

Untuk berangkat ke sekolah, para pelajar harus berjalan 7 kilometer melalui jalan yang sulit dilewati saat musim hujan. Rasio murid dan guru di sekolah itu 58:1, hanya memiliki satu unit komputer untuk pelajar dengan koneksi internet yang buruk. Kendati demikian, Tabichi tetap menggunakan komputer dalam proses belajar mengajar.

Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta menyampaikan ucapan selamat melalui tayangan video. "Kisahmu adalah kisah Afrika, benua muda yang dipenuhi bakat," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar