RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 26 Maret 2019

Diserang Roket dari Gaza, Israel Janji akan Balas Dendam

Diserang Roket dari Gaza, Israel Janji akan Balas Dendam


AGEN CASINO ONLINE

Sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke kawasan permukiman Tel Aviv, Israel dan melukai tujuh orang. Menanggapi serangan itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji akan membalas dendam.

Hal ini disampaikan Netanyahu setelah berbicara dengan petinggi militer. Demikian dilansir dari laman Russia Today, Senin (25/3).

Netanyahu mengatakan pihaknya akan memberikan balasan kepada Hamas setelah sebuah roket diluncurkan dari Gaza ke Israel. Tak lama setelah serangan itu, ia berbicara dengan kepala staf IDF, serta kepala Intelejen. Dia menyebut serangan itu sebagai tindakan kriminal yang menyerang negaranya.

Dia juga mengatakan akan mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat setelah mengetahui adanya serangan tersebut.

Roket ditembakkan pada Senin pagi, mengenai sebuah rumah di daerah permukiman Sharon, timur laut Tel Aviv. Laporan layanan darurat menyampaikan, serangan roket itu menyebabkan tujuh orang terluka, termasuk dua bayi yang menderita luka ringan.

Sirene serangan udara berbunyi sesaat sebelum ledakan terdengar di daerah tersebut. Rumah yang terkena terbakar dan sebagian runtuh, tetapi petugas pemadam kebakaran berhasil dengan cepat memadamkan api.

Dilansir dari Aljazeera, Senin (25/3), serangan ini terjadi setelah ketegangan tinggi sebelum peringatan protes perbatasan Gaza dan kampanye pemilihan 9 April di Israel. Insiden itu juga terjadi 10 hari setelah roket ditembakkan ke arah Tel Aviv. Para pemimpin Hamas di Gaza mengatakan roket tidak sengaja diluncurkan.

Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung atas insiden ini. Aljazeera telah mencoba mengonfirmasi para pejabat Hamas di Jalur Gaza tetapi tak ada respons. Gaza telah berada di bawah kendali Hamas sejak 2007. Kelompok itu memenangkan pemilihan parlemen setahun sebelumnya, tetapi Barat menolak mengakui kemenangan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar