RASAKAN SENSASI BERMAIN DI AGEN POKER DOMINO ONLINE UANG ASLI INDONESIA DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP 10.000 & MINIMAL WITHDRAW RP 30.000 BONUS TURN OVER 0.5% BONUS REFFERAL 20% HANYA DI WWW.JAWADOMINO.NET

Selasa, 02 Juli 2019

Hujan Deras Robohkan Tembok di Mumbai, 13 Orang Tewas

Hujan Deras Robohkan Tembok di Mumbai, 13 Orang Tewas


AGEN CASINO ONLINE

Sebuah tembok runtuh di area perkampungan di ibukota keuangan India, Mumbai pada Selasa (2/7), menewaskan sedikitnya 13 orang pada hari kedua kota itu dilanda hujan deras yang mengganggu lalu lintas dan jalur udara, memaksa pihak berwenang mengumumkan hari libur umum.

Mumbai ingin mengubah diri menjadi pusat keuangan global namun sebagian besar wilayah di kota ini tengah berjuang mengatasi musim hujan tahunan, akibat pembangunan yang semakin masif dan saluran air yang tersumbat menjadikannya semakin rentan terhadap kekacauan.

Hujan mengakibatkan tembok roboh di pondok-pondok yang dibangun di lereng bukit di Malad, pinggiran barat, kata seorang pejabat pemadam kebakaran.

"Kegiatan penyelamatan masih berlangsung. Sejauh ini kami telah menyelamatkan lebih dari 12 orang," jelas pejabat tersebut, dilansir dari Aljazeera, Selasa (2/7).

Lebih dari 300 mm hujan turun lebih dari 24 jam di beberapa daerah, membanjiri jalan-jalan dan rel kereta api, memaksa penundaan beberapa layanan kereta api pinggiran kota, yang digunakan oleh jutaan penumpang untuk bekerja setiap hari.

Saat para pejabat cuaca meramalkan hujan lebat yang turun secara berselang dan mengisolasi curah hujan yang sangat deras, pemerintah negara bagian memutuskan hari libur nasional.

"Hujan diperkirakan akan tetap deras bahkan hari ini. Kami meminta warga untuk tetap di dalam rumah kecuali ada keadaan darurat," tulis pemerintah setempat melalui Twitter.

Penerbangan dari bandara Mumbai, bandara dengan fasilitas terlengkap kedua di negara itu, juga ditunda setelah penerbangan SpiceJet melampaui landasan pacu saat mendarat, kata seorang juru bicara bandara.

Di dekat kota Pune, India barat, enam orang tewas akibat robohnya tembok, kata seorang petugas pemadam kebakaran, setelah insiden roboh pada Sabtu kemarin yang menewaskan 15 orang.

Setiap musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga September, India mengalami insiden fatal bangunan dan tembok roboh karena curah hujan memperburuk struktur pondasi yang dibangun dengan buruk.

Pada tahun 2005, banjir menewaskan lebih dari 500 orang di Mumbai, mayoritas di daerah kumuh yang dihuni lebih dari setengah populasi kota.

0 komentar:

Posting Komentar